Selasa, 28 Februari 2012

ssssttt sstt ternyata indonesia itu kaya loch

G-Resources, perusahaan tambang emas dan perak yang berbasis di Hong Kong, menemukan zona mineralisasi emas baru di Martabe, Sumatra Utara, dan segera dilakukan pemboran guna pengetesan di atas zona targetnya.

Presiden Direktur G-Resources Group Limited Peter Albert mengatakan zona prospek tersebut dikenal dengan nama Horas yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Barani Selatan. Zona tersebut berjarak 3 km dari lokasi konstruksi proyek Martabe.

Lebih lanjut Peter menjelaskan setelah penemuan ini pihaknya akan melanjutkan ekspansi program eksplorasi secara agresif. Adapun tiga rig bor inti sudah selesai dilakukan sebagai bagian terintegrasi dari program eksplorasi, dan ketiga lubang bor ini memberikan kepastian atas potensi kandungan emas yang signifikan.

"Proses konstruksi, Martabe ditargetkan untuk memulai produksi di tahun 2011 dengan kapasitas per tahun sebesar 250,000 ons emas dan 2-3 juta ons perak berbiaya rendah sebesar US$ 280 per ons emas."
Proyek Martabe sendiri ditemukan pertama kali pada 10 tahun lalu. Berdasarkan Kontrak Karya yang ada, G-Resources memiliki akses lengkap ke wilayah tambang tersebut seluas 1.639 kilometer persegi dan berlaku untuk jangka waktu hingga 50 tahun.

Hingga pertengahan tahun ini, pihak G-Resources sudah menyiapkan total belanja modal untuk proyek tersebut hingga sebesar US$ 440 juta. Dari angka tersebut sekitar US$ 150 juta sudah digunakan. Adapun ijin kontruksi pengembangan proyek Martabe diberikan oleh pihak berwenang pada April 2008.

Bagi para pengguna via blackberry, info proyek dan detail tender lainnya dapat dilihat di versi web www.tender-indonesia.com.