Jumat 27 Oktober 2017
Innalillahi wa inna illaihi rajiun
Tingkatan pasrahku dan pengharapanku hanya kepada Sang Pencipta ALLAH SWT
ketika saya mengalami hal yg ndak pernah saya duga dalam hitungan waktu yg tak bisa ditunda dan ditawar lagi (sebuah renungan Nurani)
saat itu seperti akan datang,Saat yg ndak bisa ditunda lagi, Sontak airmata megalir teringat kepada ibuku, istri dan anak anakku juga kakak dan adikku.
Tiba tiba....
Anfal dan kolaps
pingsan..demam..40"c..mengigau..sampai dokter di klinik kantor pun panik dan menyegerakan saya untuk dibawa ke Rs.
Hingga saya dapati sebuah kiriman dari sahabat saya sbb.
Mas Ton sahabatku..
Insyaa Allah Tulisan pendek ini membawa kebaikkan penjelasan bahwa sakit itu harus disyukuri karena itu adalah bukti kasih sayang Allah pada kita. Allah mengutus 4 malaikat untuk selalu menjaga kita dalam sakit.
Rasulullah SAW bersabda: “Apabila seorang hamba yang beriman menderita sakit, maka Allah memerintahkan kepada para malaikat agar menulis perbuatan yang terbaik yang dikerjakan hamba mukmin itu pada saat sehat dan pada saat waktu senangnya.”
Ujaran Rasulullah SAW tsb diriwayatkan oleh Abu Imamah al Bahili. Dalam hadist yang lain Rasulullah bersabda :
“Apabila seorang hamba mukmin sakit, maka Allah mengutus 4 malaikat untuk datang padanya.”
Allah memerintahkan :
1. Malaikat pertama untuk mengambil kekuatannya sehingga menjadi lemah.
2. Malaikat kedua untuk mengambil rasa lezatnya makanan dari mulutnya
3. Malaikat ketiga untuk mengambil cahaya terang di wajahnya sehingga berubahlah wajah si sakit menjadi pucat pasi.
4. Malaikat keempat untuk mengambil semua dosanya , maka berubahlah si sakit menjadi suci dari dosa.
Tatkala Allah akan menyembuhkan hamba mukmin itu, Allah memerintahkan kepada malaikat 1, 2 dan 3 untuk mengembalikan kekuatannya, rasa lezat, dan cahaya di wajah sang hamba.
Namun untuk malaikat ke 4 , Allah tidak memerintahkan untuk mengembalikan dosa-dosanya kepada hamba mukmin. Maka bersujudlah para malaikat itu kepada Allah seraya berkata : “Ya Allah mengapa dosa-dosa ini tidak Engkau kembalikan?”
Allah menjawab: “Tidak baik bagi kemuliaan-Ku jika Aku mengembalikan dosa-dosanya setelah Aku menyulitkan keadaan dirinya ketika sakit. Pergilah dan buanglah dosa-dosa tersebut ke dalam laut.”
Dengan ini, maka kelak si sakit itu berangkat ke alam akhirat dan keluar dari dunia dalam keadaan suci dari dosa sebagaimana sabda Rasulullah SAW : “Sakit panas dalam sehari semalam, dapat menghilangkan dosa selama setahun.”
Subhanallaah
“Tiada seorang mu’min yang ditimpa oleh lelah atau penyakit, atau risau fikiran atau sedih hati, sampaipun jika terkena duri, melainkan semua penderitaan itu akan dijadikan penebus dosanya oleh Allah. (HR Bukhari-Muslim)
“Jika sakit seorang hamba hingga tiga hari, maka keluar dari dosa-dosanya sebagaimana keadaannya ketika baru lahir dari kandungan ibunya. (HR Ath-Thabarani)
“Penyakit panas itu menjaga tiap mu’min dari neraka, dan panas semalam cukup dapat menebus dosa setahun.” (HR Al-Qadha’i)
Jazakallah sahabat saat ini 31 Okt saya masih terbaring dan berangsur membaik
Wass Demi Dzat yg maha atas yg Zhahir dan yg Gaib
Tony + keluarga
Ucapan terima kasih kepada
#Rumah Besar BSM untuk segala kemudahannya
#Sahabat sabahat PWG yg setia mendampingi saya saat anfal hingga semua tahapan kritis terlampaui
#kelurga tercinta, para Guru, sahabat, pimpinan dan rekan rekan semua
#Dokter dan suster suster nan Ramah di RS M. Jtngra
#semoga Allah SWT membalas dengan limpahan berkah dan kebaikkan.