Jumat, 22 Desember 2017

AMALAN RINGAN BERBALAS SURGA


*"AMALAN RINGAN BERBALAS SURGA"*

1. *DZIKIR.*

Dzikir merupakan Amalan yang sangat ringan, bahkan bisa dilakukan tanpa wudlu'.

Rasululloh Shollallohu ‘alaihi wasallam bersabda.
*Tidaklah seorang manusia mengamalkan satu Amalan yang lebih menyelamatkan dirinya dari adzab Allah dari Dzikrulloh"._*
        (HR.Ahmad)

2. *MENCARI ILMU.*

Seseorang yang mencari Ilmu., Allah Subhanahu wa Ta'ala akan memudahkan jalan menuju surga...

Rasulullah shallallohu 'alaihi wasallam bersabda:
*"Barangsiapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu maka Alloh akan memudahkan jalannya menuju surga"._*               (HR.Muslim)

3.*MENAHAN AMARAH.*

Rasululloh shollallohu ‘alaihi wasallam bersabda,
*"Barangsiapa yang menahan kemarahannya padahal dia mampu untuk melampiaskannya maka Allah Ta’ala akan memanggilnya (membanggakannya) pada hari kiamat di hadapan semua manusia sampai (kemudian) Allah membiarkannya memilih bidadari bermata jeli yang disukainya."_*
        (HR. Abu Dawud)

4. *MEMBACA AYAT KURSI.*

Rasululloh shollallohu ‘alaihi wasallam bersabda,
*"Siapa yang membaca ayat Kursi setiap selesai sholat., tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain kematian"._*
      (HR. An-Nasai)

5. *MENYINGKIRKAN GANGGUAN DI JALAN.*

Sesuatu hal yang sangat kecil dan tidak bermodal.., namun balasannya syurga..

Rasululloh shollallohu 'alaihi wassalam bersabda,
*"Sesungguhnya aku telah melihat seseorang lalu lalang di syurga dibawah suatu pohon yang ia potong ketika di dunia karena pohon itu mengganggu perjalanan manusia"._*
       (H.R. Muslim)

6.  *MEMBELA KEHORMATAN MUSLIM.*

Rasulullah shallallohu 'alaihi wasallam bersabda;
*_"Barangsiapa yang membela kehormatan saudaranya muslim maka Allah akan memalingkan /menjauhkan wajahnya dari neraka pada hari Kiamat"._*         (HR.An Nasai)

7. *MENJAUHI PERDEBATAN.*

Rasuululloh shollallohu ‘alaihi wasallam bersabda :
*_"Aku menjamin sebuah rumah di pinggir Jannah (surga) bagi siapa saja yang meninggalkan perdebatan berkepanjangan meskipun ia dalam kebenaran (al haq), juga sebuah rumah di tengah jannah bagi siapa  saja yang meninggalkan berbohong walaupun ia sedang bercanda, serta sebuah rumah di puncak jannah bagi siapa  saja yang berakhlak mulia"._*
       (HR. Abu Dawud)

8. *BERWUDHU.*

Rasululloh shollallohu ‘alaihi wasallam bersabda,
*_"Barangsiapa yang berwudhu., lalu berdoa:,_*
*‘Asyhadu allaa ilaaha illalloh wahdahu laa syarikalahu wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rosuuluhu‘*_
Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Alloh, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan Rosul-Nya),
*_akan dibukakan untuknya pintu-pintu syurga yang delapan., dan dia dapat masuk dari pintu manapun yang diinginkannya._*             (HR.Muslim)

9.*SHOLAT DI MASJID.*

Rasululloh shollallohu 'alaihi wasallam bersabda.
*_"Barangsiapa bersuci dirumahnya lalu dia berjalan menuju salah satu dari rumah Allah (masjid) untuk menunaikan kewajiban yang telah Allah wajibkan, maka salah satu langkah kakinya akan menghapus dosa dan langkah kaki lainnya akan meninggikan derajatnya"._*
     (HR. Muslim)

Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala memberi kita Kemudahan & Hidayah-Nya.


Senin, 20 November 2017

Mangga Avocado Jenis Gadung 0021

Yang Segeer

Mangga Asli Indonesia Qualitas Ekspor

Yg minat japri

"Ngene Cak Ton, sudah banyak mangga avocado yg dipalsukan...dari harga pasti kelihatan ....jika harga terlalu murah itu mangga gadung biasa..bukan varietas mangga avocado (jenis gadung 0021)"

Satu karton dengan berat masing masing

5 Kg dan 12 Kg

Variant 
*1 Kg 2 buah
*1 Kg 4 Buah

Harga jakarta @. 45rb / Kg

#adahargapromosi
#haraptenang hehehe
#dilakoni ae

Salam Seger Selalu
Tony Jualan Mangga

Wa. 0813 10 112 168


Rabu, 15 November 2017

Mencium Hajar Aswad



Di Masjidil Haram, sehabis menyelesaikan tawaf, saya segera menepi mencari tempat strategis yang berhadapan langsung dengan multazam untuk berdoa.

Akhirnya saya menemukan tempat yang kebetulan lowong di hadapan ka'bah. Lalu saya bersimpuh dan memanjatkan do'a sambil menunggu waktu subuh menjelang.

Saat itulah saya melihat seorang lelaki hitam legam dari benua afrika datang dan langsung mengambil tempat di samping kanan.

Terlintas dalam hati, "dengan potongan perawakan dan tampang seperti ini, lelaki kulit hitam ini pasti orang kasar yang tidak berpendidikan".

Lalu sebagaimana kebiasaan di masjid ketika duduk bersebelahan dalam satu jamaah, saya menyalaminya.

Tiba-tiba ia bertanya dengan bahasa inggris yang bagus sekali tentang asal saya. "Saya dari Nigeria, kamu dari mana?".  Saya bilang, saya berasal dari Indonesia.

"kenapa orang Indonesia suka sekali berusaha mencium batu hajar aswad"?, tanyanya memulai percakapan.

"Mungkin karena cinta. Kabah adalah rumah Tuhan, dan hajar aswad adalah batu yang pernah dicium Rasulullah. Maka mencium hajar aswad adalah refleksi cinta orang Indonesia terhadap Tuhan dan Rasulnya", jawab saya sekenanya.

"Apakah orang Indonesia juga bertingkah laku seperti itu terhadap cinta Allah SWT yang dianugerahkan kepada mereka?", katanya.

"Maksud anda?, cinta Allah SWT seperti apa yang dianugerahkan kepada kami"?, jawab saya dengan bingung.

Lalu lelaki hitam itu menjawab, "jika Allah Taala menganugerahkan kalian istri, anak-anak dan orang tua yang masih hidup, itulah wujud cinta Allah kepada kalian.

"Pertanyaan saya", katanya

"Apakah orang-orang Indonesia, berusaha dengan keras dan gigih mencurahkan kasih sayang terhadap anak, istri dan orang tua mereka yang masih hidup yang diamanahkan Allah Taala sebagaimana mereka berusaha mencium hajar aswad, "? Katanya.

"Jika terhadap batu saja refleksi cinta kalian begitu dahsyat, lebih lagi terhadap makhluk Allah yang telah diamanahkan kepada kalian"?, tegasnya lagi.

Saya tercekat, terdiam dan tak mampu berkata lagi.

Apalagi saat ia bercerita bahwa ia menyelesaikan PhD-nya di AS namun memilih pulang membesarkan anak-anaknya yg 6 orang agar mampu menjadi muslim yang baik.

Maka hancurlah semua persangkaan saya terhadap orang ini. ALLAH membayarnya langsung tunai saat itu juga.

Setelah shalat subuh, sebelum berpisah ia memberi nasehat yang sampai saat ini masih teringat di kepala saya.

"Keberhasilan haji kita, mabrur atau tidaknya dinilai bukan pada saat kita menyelesaikan ritus-ritus haji seperti tawaf atau bahkan mencium hajar aswad, namun dinilai pada saat kita kembali.

Apakah kita mampu menunaikan amanah-amanah, anugerah-anugerah, kasih sayang Allah Taala kepada kita dengan bersungguh-sungguh, bersusah payah, mencurahkan kasih sayang kepada orang-orang yang kita cintai, pekerjaan dan masyarakat."

Saya genggam tangannya, saya memeluknya dan menyampaikan terima kasih.

Saat dia pergi diantara kerumunan orang, saya faham, inilah cara Allah Taala menegur saya dan menyampaikan makna mencium hajar aswad.

-fj-
(Terima kasih utk fotonya haji said)


Senin, 13 November 2017

40th

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا ۖ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۖ وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا ۚ حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي ۖ إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

(Bahasa Indonesia)
Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri".

-Sura Al-Ahqaf, Ayah 15


Jumat, 10 November 2017

Takbir dibalik Tabir

Media Kuno Belanda 1

Fanatisme Islam dan Khilafah, Akar Utama Perlawanan Nusantara

Perpustakaan Kerajaan Belanda telah merilis di internet surat kabar lama Belanda tahun 1618-1995. Surat kabar lama tersebut bisa memberikan informasi tentang peristiwa-peristiwa bersejarah yang ditulis pada saat peristiwa tersebut terjadi, sebelum ada pihak yang sempat duduk dan memikirkan bagaimana peristiwa tersebut ingin diingat oleh sejarah. (baca ulasan sebelumnya: Perjuangan Bangsa Indonesia Melawan Penjajah dalam Pandangan Media Kuno Belanda)

Deskripsi Belanda tentang perlawanan di Indonesia

Bertentangan dengan apa yang diklaim oleh buku-buku sejarah Belanda hari ini, Belanda menghadapi perlawanan secara terus-menerus selama periode 1859 – 1930. Mengenai kenyataan perlawanan ini, buku-buku sejarah ini mengklaim bahwa perlawanan di Indonesia disebabkan oleh nasionalisme. Dikatakan bahwa beberapa orang Indonesia menginginkan negara mereka sendiri dan karenanya memberontak melawan Belanda.

Namun klaim tersebut dibantah oleh apa yang diberitakan oleh surat kabar Belanda pada periode 1850 – 1930. Selama masa itu, pendapat umum yang muncul adalah Islam-lah yang menyebabkan Indonesia memberontak.

Surat kabar Belanda pada periode 1850 – 1930 menungkap bahwa pendapat umum yang muncul saat itu adalah Islam-lah yang menyebabkan Indonesia memberontak.

Misalnya surat kabar Algemeen Handelsblad mengatakan pada tahun 1859 mengenai pemberontakan di Bandjarmasin yang telah disebutkan di atas:

“Kami ingin mempertimbangkan kembali penyebab kejadian di Bandjarmasin, berkaitan dengan kejadian pemberontakan lainnya di wilayah lain. Kami telah melihat bahwa, menurut laporan yang diterima oleh mister Van Twist dari sumber yang sangat andal, pemberontakan di bagian tenggara Kalimantan dapat ditandai sebagai Mohammedan, atau anti-Eropa”.

Dengan kata lain, menurut surat kabar Algemeen Handelsblad, kesamaan antara pemberontakan di Bandjarmasin, pemberontakan di Kalimantan, dan pemberontakan di bagian lain Indonesia, adalah bahwa semuanya disebabkan oleh keIslaman orang Indonesia.

Ketika melihat kasus-kasus perlawanan Indonesia lainnya melawan penguasa kolonial Belanda, surat kabar-surat kabar Belanda juga menuduh Islam sebagai akar permasalahannya. Misalnya pada tahun 1864 surat kabar Algemeen Handelsblad menulis tentang pemberontakan di Tegal: “Troeno (…) mencoba untuk membuat orang-orang Tegal memberontak melawan peraturan Eropa. (…) Ternyata dia menggunakan fanatisme sebagai alat untuk ini”. Kata fanatisme dalam surat kabar pada waktu itu berarti Islam.

Pada tahun 1885 surat kabar Het Nieuws van den Dag bahkan mengatakan bahwa orang Indonesia memandang perlawanan mereka sendiri sebagai Jihad, sebuah motivasi yang murni Islam. Jihad diterjemahkan menjadi prang sabil dalam bahasa Indonesia: “Di Sukabumi, masyarakat sekarang memiliki lima tempat di mana kelompok-kelompok agama bisa berkumpul. (…) Orang-orang yang menjadi anggota kelompok ini, para fanatik, tetap bersama setelah sholat Jumat untuk membahas prang sabil, Perang Suci. (…) Lihat apa yang sedang terjadi di Sukabumi. Apakah ini tidak cukup berbahaya?”.

Sulit dibayangkan sebuah bukti yang lebih jelas yang menunjukkan bahwa perlawanan Indonesia melawan penjajahan Belanda dimotivasi oleh Islam.

“Prang sabil” adalah headline di surat kabar Het Nieuws van den Dag voor Nederlandsch-Indië, 5 Juni 1906

Pada tahun 1894 surat kabar Algemeen Handelsblad bahkan menyatakan bahwa tidak ada penjelasan lain selain Islam yang bisa menjelaskan perlawanan terhadap Belanda:

“Ras yang berkuasa sangat toleran terhadap orang lain, pemberontakan di Pulau Lombok kemungkinan besar, menurut mereka yang akrab dengan mereka seperti Mr. Willemsen, disebabkan oleh fanatisme Muhammad.”

(Baca Juga: Mengapa Jihad Begitu Ditakuti Barat Sejak Dahulu Kala?)

Dan ketika surat kabar tersebut Het Nieuws van den Dag menulis adanya hubungan antara perlawanan orang Indonesia dan bulan Ramadhan, maka ini hanya bisa dipahami bahwa perlawanan umat Islam Indonesia dimotivasi oleh Islam mereka: “Kemarin (…) di dekat Anak-Guleng ( …) terjadi penembakan yang signifikan. (…) Puasa telah dimulai dan seorang jahat yang meninggal selama masa ini di prang sabil pasti akan masuk surga.” Belanda menggunakan istilah “jahat” (evil person) untuk Muslim yang mati syahid .

Selama bertahun-tahun, surat kabar Belanda terus menyalahkan Islam sebagai motivator perlawanan di Indonesia. Misalnya pada tahun 1904, surat kabar Het Nieuws van den Dag menulis:

“(…) Pada saat itu, seseorang memberi tahu dia bahwa benturan kekerasan telah terjadi di Sukabumi, yang menunjukkan kemiripan dengan pemberontakan di Sumedang dan Sidoarjo. Dia menganggap bahwa sumber dari pemberontakan ini adalah fanatisme.”

Dan di tahun yang sama surat kabar ini menulis tentang pemberontakan di tempat lain:

“Kekuatan disertai dengan fanatisme adalah sesuatu yang harus benar-benar kita pertimbangkan. (…) Akhir-akhir ini, kekuatan ini begitu besar, seperti yang bisa dilihat di Jambi, Korintji, Kepulauan Gaju. Tragedi di Tjilegon, seruan fanatisme di tempat lain, dan sekarang pemberontakan di Gedanggan, semuanya menjadi bukti. Keributan di Sidoarjo, yang pada dasarnya berada di bawah hidung dua pasukan kita, menunjukkan akan [berbahayanya] kekuatan ini. “

“Fanatisme di daerah Bantam” adalah berita utama di surat kabar Het Nieuws van den Dag voor Nederlandsch-Indië, 23 Februari 1907

Pada tahun 1907, penyebab perlawanan tidak berbeda, menurut surat kabar Het Nieuws van den Dag:

“Di Serang, bahkan sebenarnya di seluruh wilayah Bantan, banyak orang yang bicara tentang pemberontakan yang terjadi baru-baru ini di Barong (…). Hal ini dapat dengan mudah dijelaskan, karena bukan rahasia lagi, bahwa orang-orang ini mempraktikkan fanatisme dan bahwa tidak banyak yang dibutuhkan untuk memulai terjadinya gerakan perlawanan yang lain.”

Pada tahun 1908 juga sama:

“Sekarang kita tahu bahwa (…) lagi-lagi Sekte Mohammedan, Satria, yang berada di balik semua ini, yang sekali lagi memberikan bukti bahwa pemerintah Indonesia bertindak kurang begitu tegas terhadap fanatisme ini yang mendapat motivasi dari barat, yang merongrong kekuasaan kita, dan menyebabkan bahaya yang terus menerus terhadapnya. (…) Perang Suci melawan “kuffar” terus didakwahkan, dan hampir sama sekali tak terduga sebelumnya, pada pertengahan bulan ini lagi, sebuah perlawanan yang sangat serius meletus.”

Pada tahun 1910 surat kabar Sumatra Post menyalahkan Islam atas pemberontakan di Padang:

“Sejak hari-hari [Pemberontakan] itu, tanda-tanda fanatisme mulai banyak muncul, dan betapa banyak di daerah Priaman, di Negara Bagian Bawah Tanah Padang, yag menjadi tempat berkembang biaknya orang-orang fanatik Mohammed dari sekte Satria—yang menurut laporan resmi, juga bertanggung jawab atas perlawanan bersenjata pada tahun 1908.”

Komentar-komentar di surat kabar Belanda mengenai kasus perlawanan di Indonesia memperjelas tentang adanya konsensus di Belanda bahwa keIslaman orang Indonesia adalah penyebab semua ini. Islam dipandang Belanda sebagai akar permasalahan. Mereka bahkan tidak menyebutkan tentang nasionalisme.

Ini berarti bahwa buku sejarah hari ini di Belanda tidak hanya meremehkan perlawanan—ketika mereka mengatakan bahwa perlawanan hanya terjadi secara sporadis—Tapi mereka juga menggambarkannya dengan tidak tepat saat mereka mengatakan bahwa sumber utama perlawanan adalah karena aspirasi nasionalistik. Dan hal yang sama dapat dikatakan mengenai buku sejarah Indonesia saat ini: mereka menggambarkan perlawanan Indonesia melawan kolonialisme Belanda secara tidak benar ketika mereka mengatakan ini berasal dari aspirasi nasionalistik.

Source:
https://www.seraamedia.org/2017/05/23/media-kuno-belanda-fanatisme-islam-dan-khilafah-akar-utama-perlawanan-nusantara/


Minggu, 05 November 2017

Dinar Atjech

SISTEM EKONOMI TANPA RIBA TERNYATA PERNAH DITERAPKAN DI NEGERI INI

@siroh muslimin nusantara

Mungkin baru sebagian umat Islam Indonesia yang memahami bahwa praktek Riba ternyata telah sejak lama di haramkan berlaku di bumi Nusantara.

Tak sekedar hanya fatwa, dimasa Kesultanan Samudera Pasai masa Pemerintahan Sultan Muhammad Malik az-Zahir (1297/1326) telah mengeluarkan mata uang emas (Ekonomi Masa Kesultanan; Ensiklopedia Tematis Dunia Islam: Khilafah dalam bagian "Dunia Islam Bagian Timur", PT. Ichtiar Baru Vab Hoeve, Jakarta. 2002).

Dimasa Pemerintahan Sultan Muhammad Malik az-Zahir, telah diterbitkan mata uang Deureham, yaitu jenis mata uang terbuat dari koin emas. Menurut Alfian, Deureuham adalah mata uang Aceh pertama. Istilah deureuham dari bahasa Arab dirham. Mata uang ini berupa kepingan emas yang bertuliskan lafal arab tertentu dalam bahasa Arab (jawoe).

Periode selanjutnya pada masa Kesultanan Islam Aceh Darussalam, Sultan Iskandar Muda juga mengeluarkan kebijakan dalam bidang ekonomi dengan mengeluarkan fatwa pengharaman praktek ekonomi riba di wilayahnya.

Mata uang dirham (perak) dan dinar (emas), yang juga disebut mata uang Islam, telah lama digunakan di dalam wilayah kerajaan- kerajaan islam Nusantara. Tome Pires, dalam “Suma Oriental” menuliskan bahwa masyarakat Pasai telah mempergunakan mata uang dari dinar dan dirham (deureuham), juga ada yang terbuat dari timah.

Dirham Aceh memiliki berat 0,57 gram kadar 18 karat dengan diameter 1 cm dengan huruf Arab di kedua sisinya. Adanya fakta sejarah berupa koin uang Dinar Emas yang ditilik dari bentuk dan isinya menunjukan hasil teknologi dan kebudayaan yang tinggi di Bumi Nusantara sejak lampau.

Selain Kesultanan Islam Aceh Darussalam, mata uang Dinar dan Dirham dan pengharaman terhadap riba, juga telah ada di kerajaan-kerajaan Islam Nusantara lainnya seperti Kesultanan Banten, Kesultanan Banjar dan Kesultanan Demak.

AC Milner (sejarawan Belanda) mengatakan bahwa Aceh dan Banten adalah kerajaan Islam di Nusantara yang ketat melaksanakan hukum Islam sebagai hukum Negara. Hal ini bisa dilihat dari sejarah Kesultanan Islam Banten, yang pernah memberikan hukuman terhadap pencuri dengan memotong tangan bagi pencurian senilai 1 gram emas yang dilakukan pada masa Sultan Ageng Tirtayasa. 1651-1680 M.

Sebagai bagian dari Futuhat Khilafah Islam, Kesultanan Islam Aceh Darussalam menerapkan syariat Islam sebagai patokan kahidupan bermasyarakat dan bernegara dan memiliki UUD Islam bernama Kitab Adat Mahkota Alam. Sultan Alaudin dan Iskandar Muda memerintahkan pelaksanaan kewajiban shalat lima waktu dalam sehari semalam dan ibadah puasa secara ketat. Hukuman dijalankan kepada mereka yang melanggar ketentuan (Musyrifah Sunanto, 2005).

Sejak lama di Aceh sendiri telah lahir sejumlah ulama besar, seperti Syamsuddin as-Sumatrani dan Abdur Rauf As-Singkeli yang menduduki jabatan Qadi/ hakim (qâdhi) dengan sebutan Qadhi al-Malik al- Adil.

Sebagai seorang Qodi/hakim, Abdur Rauf As-Singkeli diminta Sultan untuk menulis kitab sebagai patokan (qânûn) berupa kitab (undang-undang) penerapan syariat Islam. Qonun tersebut kemudian diberi judul Mir’ah al-Thullâb.

Menurut Abdur Rauf As-Singkeli, naskah Mir’ah ath-Thullâb mengacu pada kitab Fath al-Wahhâb karya Abi Yahya Zakariyya al-Ansari (825-925 H). Sumber lain yang digunakan untuk menulis buku ini ialah: Fath-al-Jawwâd, Tuhfah al-Muhtâj, Nihâyah al-Muhtâj, Tafsîr al-Baydawi, al-Irsyâd, dan Sharh Shahîh Muslim.

Mir’ah ath-Tullâb mengandung semua hukum fikih Imam asy-Syafi’i, kecuali masalah ibadah. Peunoh Daly dalam disertasinya hanya menguraikan sebagian kandungan Mir’ah ath-Thullâb, terdiri dari: Hukum Nikah, Talak, Rujuk, Hadanah (Penyusuan), dan Nafkah.

Disamping Aceh, Kesultanan Islam Demak sebagai kerajaan Islam I di Jawa juga telah memiliki jabatan qadi (Hakim masalah Fiqh) di Kesultanan yang dijabat oleh Sunan Kalijaga. De Graff dan Th Pigeaud mengakui hal ini.

Di Kerajaan Mataram pertama kali dilakukan perubahan tata hukum di bawah pengaruh hukum Islam oleh Sultan Agung. Perkara kejahatan yang menjadi urusan peradilan dihukumi menurut kitab Kisas, yaitu kitab undang-undang hukum Islam pada masa Sultan Agung.

Adanya Fakta sejarah berupa kitab (undang-undang) Qonun penerapan syariat dan Qodi tersebut menunjukkan bahwa sejak lama Negeri Nusantara telah mengenal syariat Islam dan telah menjadi bagian dari Futuhat Kekhilafahan Islam yang menghapuskan semua bentuk penjajahan dan menghilangkan praktek Riba di Negeri Nusantara.

Dilarangnya praktek Riba ini menjadi masalah besar bagi kaum Kolonialisme Belanda, karena Kolonialisme Belanda justru memberlakukan Praktek Riba dan menjajah wilayah negara jajahannya dengan memungut upeti dari rakyat. Sedangkan Futuhat Islam melarang praktek Riba dan tidak memungut upeti melainkan Zakat.

Oleh karena sebab itulah Kolonialisme Belanda terus berupaya secara masiv menggerogoti wilayah Futuhat Islam Nusantara dengan berbagai caranya untuk menghapuskan penerapan syariah Islam yang dianggapnya menganggu eksistensi Kolonialisme mereka.

Salah satu langkah penting yang dilakukan Belanda dalam upayanya menggerogoti Futuhat Islam Nusantara adalah dengan menyusupkan pemikiran dan politik sekular melalui Snouck Hurgronje. Snouck menyatakan dengan tegas bahwa musuh Kolonialisme bukanlah Islam sebagai agama (H. Aqib Suminto, 1986) tapi Islam sebagai kekuatan Politik dan Ekonomi.

Dari pandangan Snouck tersebut penjajah Belanda kemudian berupaya melemahkan dan menghancurkan Islam dengan 3 cara:

Pertama:
Memisahkan Islam dengan politik dan institusi politik/pemerintahan Islam. Dihapuslah kesultanan Islam. Contohnya adalah Banten. Sejak Belanda menguasai Batavia, Kesultanan Islam Banten langsung diserang dan dihancurkan. Seluruh penerapan Islam dicabut, lalu diganti dengan peraturan kolonial yang memisahkan antara Islam dengan Politik.

Kedua:
Membangun kerjasama raja/sultan dengan penjajah Belanda. Hal ini tampak di Kerajaan Islam Demak. Pelaksanaan syariah Islam bergantung pada sikap sultannya. Di Kerajaan Mataram, misalnya, penerapan Islam mulai menurun sejak Kerajaan Mataram dipimpin Amangkurat I yang bekerjasama dengan Belanda.

Ketiga:
Menyebarkan para orientalis yang dipelihara oleh pemerintah penjajah. Pemerintah Belanda membuat Kantoor voor Inlandsche zaken yang lebih terkenal dengan kantor agama (penasihat pemerintah dalam masalah pribumi). Kantor ini bertugas membuat ordonansi (UU) yang mengebiri dan menghancurkan Islam. Salah satu pimpinannya adalah Snouck Hurgronje.

Dikeluarkanlah Ordonansi Peradilan Agama tahun 1882, yang dimaksudkan agar politik tidak mencampuri urusan agama (sekularisasi). Ordonansi Pendidikan, yang menempatkan Islam sebagai saingan yang harus dihadapi; Ordonansi Guru tahun 1905 yang mewajibkan setiap guru agama Islam memiliki izin; Ordonansi Sekolah Liar tahun 1880 dan 1923, yang merupakan percobaan untuk membunuh sekolah-sekolah Islam. Sekolah Islam didudukkan sebagai sekolah liar. (H. Aqib Suminto, 1986).

Sejarah mencatat bahwa kekuatan Kesultanan Islam di Nusantara, khususnya Kesultanan Islam Aceh Darussalam tak bisa dipisahkan dengan Kekhilafahan Turki Utsmani. Lukman Thaib, seorang sejarahwan Universitas Kebangsaan Malaysia,  mengakui adanya bantuan Turki Utsmani untuk melakukan Futûhât terhadap wilayah sekitar Aceh. Menurut Thaib, hal ini merupakan ekspresi solidaritas umat Islam dunia yang memungkinkan bagi Kekhilfahan Turki Utsmani melakukan serangan langsung terhadap musuh yang menggangu Kesultanan Aceh.

Seiring dengan melemahnya kekuatan Futuhat Turki Ustmani sebagai sekutu militer Kesultanan Islam di Nusantara melawan kaum penjajah Belanda dan Portugis, maka wilayah Nusantara bak kehilangan induknya.

Kondisi ini dimanfaatkan dengan baik oleh pihak Kolonialis Belanda dengan mengacak-acak Kesultanan Islam di Nusantara, memberlakukan praktek riba yang menjerat rakyat pribumi dengan mewajibkan membayar upeti (pajak) serta menerbitkan mata uang baru versi Kolonialis Belanda.

VOC berusaha keras untuk menggantikan mata uang ini di Asia dengan dukat Belanda atau “satria perak” sesudah pertama-tama dibuat dalam tahun 1659.

Langkah Selanjutnya Belanda mendirikan De Javasche Bank yaitu lembaga cikal bakal Bank Central yang dicetuskan pertama kali Mr. C.T. Elout dan diwujudkan oleh Raja Willem I dengan menerbitkan Surat Kuasa kepada Komisaris Jenderal Hindia Belanda pada 9 Desember 1826 yang memiliki kuasa untuk mengontrol sirkulasi uang dan menerbitkan mata uang kertas

Penggunaan kertas (Fiat Money) mulai diterbitkan oleh Belanda menggantikan dinar dirham setelah runtuhnya ke Khilafahan Turki Utsmaniyyah di awal abad ke 20.

Belanda meraup untung besar-besaran dengan menerbitkan uang kertas ini, karena mereka menerima penukaran koin emas dan perak yang ditukar dengan fiat money (uang kertas) dan koin emas dan perak hasil tukaran tersebut tak lagi diedarkan namun di lebur menjadi komoditas baru bagi Belanda.

Demikianlah, praktek riba besar-besaran yang telah dilakukan kolonialis Belanda. Syariah Islam mulai diganti oleh penjajah Belanda dengan hukum-hukum sekular yang masih berlangsung hingga sekarang.

Walhasil, tidak salah jika dikatakan bahwa hukum-hukum yang berlaku di negeri ini saat ini merupakan warisan dari penjajah Belanda, sesuatu yang justru seharusnya dienyahkan oleh kaum Muslim, sebagaimana mereka dulu berhasil mengenyahkan sang penjajah Belanda.

Wallahu 'alam bissowab..

Disarikan dari berbagai sumber sejarah terpilih..
Copy from FB Bpk Eko Yulianto Bontang
05 Nov 2017


Senin, 30 Oktober 2017

Sakitmu adalah tanda Cinta dari-KU

Jumat 27 Oktober 2017

Innalillahi wa inna illaihi rajiun 

Tingkatan pasrahku dan pengharapanku hanya kepada Sang Pencipta ALLAH SWT

ketika saya mengalami hal yg ndak pernah saya duga dalam hitungan waktu yg tak bisa ditunda dan ditawar lagi (sebuah renungan Nurani) 

saat itu seperti akan datang,Saat yg ndak bisa ditunda lagi, Sontak airmata megalir teringat kepada ibuku, istri dan anak anakku juga kakak dan adikku.

Tiba tiba....

Anfal dan kolaps

pingsan..demam..40"c..mengigau..sampai dokter di klinik kantor pun panik dan menyegerakan saya untuk dibawa ke Rs.

Hingga saya dapati sebuah kiriman dari sahabat saya sbb.

Mas Ton sahabatku..

Insyaa Allah Tulisan pendek ini membawa kebaikkan penjelasan bahwa sakit itu harus disyukuri karena itu adalah bukti kasih sayang Allah pada kita. Allah mengutus 4 malaikat untuk selalu menjaga kita dalam sakit.

Rasulullah SAW bersabda: “Apabila seorang hamba yang beriman menderita sakit, maka Allah memerintahkan kepada para malaikat agar menulis perbuatan yang terbaik yang dikerjakan hamba mukmin itu pada saat sehat dan pada saat waktu senangnya.”

Ujaran Rasulullah SAW tsb diriwayatkan oleh Abu Imamah al Bahili. Dalam hadist yang lain Rasulullah bersabda :

“Apabila seorang hamba mukmin sakit, maka Allah mengutus 4 malaikat untuk datang padanya.”

Allah memerintahkan :
1. Malaikat pertama untuk mengambil kekuatannya sehingga menjadi lemah.
2. Malaikat kedua untuk mengambil rasa lezatnya makanan dari mulutnya
3. Malaikat ketiga untuk mengambil cahaya terang di wajahnya sehingga berubahlah wajah si sakit menjadi pucat pasi.
4. Malaikat keempat untuk mengambil semua dosanya , maka berubahlah si sakit menjadi suci dari dosa.

Tatkala Allah akan menyembuhkan hamba mukmin itu, Allah memerintahkan kepada malaikat 1, 2 dan 3 untuk mengembalikan kekuatannya, rasa lezat, dan cahaya di wajah sang hamba.

Namun untuk malaikat ke 4 , Allah tidak memerintahkan untuk mengembalikan dosa-dosanya kepada hamba mukmin. Maka bersujudlah para malaikat itu kepada Allah seraya berkata : “Ya Allah mengapa dosa-dosa ini tidak Engkau kembalikan?”

Allah menjawab: “Tidak baik bagi kemuliaan-Ku jika Aku mengembalikan dosa-dosanya setelah Aku menyulitkan keadaan dirinya ketika sakit. Pergilah dan buanglah dosa-dosa tersebut ke dalam laut.”

Dengan ini, maka kelak si sakit itu berangkat ke alam akhirat dan keluar dari dunia dalam keadaan suci dari dosa sebagaimana sabda Rasulullah SAW : “Sakit panas dalam sehari semalam, dapat menghilangkan dosa selama setahun.”

Subhanallaah

“Tiada seorang mu’min yang ditimpa oleh lelah atau pe­nyakit, atau risau fikiran atau sedih hati, sampaipun jika terkena duri, melainkan semua penderitaan itu akan di­jadikan penebus dosanya oleh Allah. (HR Bukhari-Muslim)

“Jika sakit seorang hamba hingga tiga hari, maka keluar dari dosa-dosanya sebagaimana keadaannya ketika baru lahir dari kandungan ibunya. (HR Ath-Thabarani)


“Penyakit panas itu menjaga tiap mu’min dari neraka, dan panas semalam cukup dapat menebus dosa setahun.” (HR Al-Qadha’i)

Jazakallah sahabat                                                       saat ini 31 Okt saya masih terbaring dan berangsur membaik

Wass                                                                                 Demi Dzat yg maha atas yg Zhahir dan yg Gaib

Tony + keluarga

Ucapan terima kasih kepada

#Rumah Besar BSM untuk segala kemudahannya

#Sahabat sabahat PWG yg setia mendampingi saya saat anfal hingga semua tahapan kritis terlampaui

#kelurga tercinta, para Guru, sahabat, pimpinan dan rekan rekan semua

#Dokter dan suster suster nan Ramah di RS M. Jtngra

#semoga Allah SWT membalas dengan limpahan berkah dan kebaikkan.


Selasa, 03 Oktober 2017

IQRA...Kuliah Kehidupan

*Hari  ini, Prof Dr Ravik Karsidi, Rektor UNS, melakukan perjalanan dari Jogya ke Jakarta naik pesawat.*

Karena keberangkatan  pesawat ditunda 1 jam beliau menunggu di salah satu lounge bandara Adisucipto dgn sekedar minum kopi.

Di depannya duduk seorang ibu sudah agak tua, memakai pakaian Jawa tradisional kain batik dan kebaya, wajahnya tampak tenang dan keibuan.

Sekedar mengisi waktu, diajaknya ibu itu bercakap.

"mau pergi ke Jkt, bu ?"

"Iya nak, hanya transit di cengkareng terus ke Singapura."

"Kalau boleh bertanya, ada keperluan apa ibu pergi ke Singapura ?"

"Menengok anak saya yang nomor dua nak, istrinya melahirkan di sana terus saya diberi tiket dan diuruskan paspor melalui biro perjalanan. Jadi saya tinggal berangkat tanpa susah mengurus apa2."

"Puteranya kerja di mana, bu ?"

"Anak saya ini insinyur perminyakan, kerja di perusahaan minyak asing, sekarang jadi kepala kantor cabang Singapura."

"Berapa anak ibu semuanya?"

"Anak saya ada 4 nak, 3 laki, 1 perempuan. Yang ini tadi anak nomer 2. Yang nomer 3 juga laki, dosen fakultas ekonomi UGM, sekarang lagi ambil program doktor di  Amerika. Yang bungsu perempuan jadi dokter spesialis anak. Suaminya juga dokter, ahli bedah dan dosen di universitas Airlangga Surabaya."

"Kalau anak sulung ?"

"Dia petani, Nak, Tinggal di Godean, menggarap sawah warisan almarhum bapaknya."

Sang Profesor tertegun sejenak lalu dengan hati2 bertanya:

_"Tentunya ibu kecewa kepada anak sulung ya bu, Kok tidak sarjana spt adik2nya."_

*"Sama sekali tidak, nak. Malahan kami sekeluarga semuanya hormat kepada dia, karena dari hasil sawahnya dia membiayai hidup kami dan menyekolahkan semua adik2nya sampai selesai jadi sarjana."*

Kembali sang Profesor merenung :

"Ternyata yang penting bukan Apa atau Siapa kita, tetapi apa yang telah kita perbuat.
Allah tidak akan menilai Apa dan Siapa kita tetapi apa *"amal dalam ibadah"*kita."

Sebuah pelajaran hidup yg mengajarkan, agar kita melakukan yg terbaik tanpa berharap pujian......
Tanpa terasa air mata profesor mengalir di pipinya...

*LAKUKAN YANG TERBAIK YANG BISA KITA LAKUKAN KARENA MANUSIA YANG MULIA BUKAN TERLETAK PADA KEDUDUKAN ATAU JABATANNYA TETAPI TERLETAK PADA SEBERAPA BESAR DIA BISA BERBUAT YANG TERBAIK BAGI SESAMA*


ALPHA WOLF, GOOD LEADERSHIP

Kepemimpinan kelompok srigala

By Administrator | January 16, 2016

… belajar tentang kepemimpinan … dari sebuah group serigala.
3 didepan adalah yang tua dan sakit, mereka berjalan didepan untuk mengatur kecepatan berjalan kelompoknya karena jika mereka di belakang akan tertinggal.

5 dibelakangnya adalah yang terkuat dan terbaik, mereka bertugas untuk melindungi sisi depan bila ada serangan.

para ‘warga’ berada ditengah-tengah, terlindungi dari serangan manapun.

5 dibelakangnya adalah yang terkuat dan terbaik, mereka bertugas untuk melindungi sisi belakang bila ada serangan.

1 yang terakhir adalah sang pemimpin. Dia memastikan ‘no one left behind’ dan ‘all keep stay one on pack’. Dia selalu siaga untuk berlari ke arah manapun untuk memerintahkan ‘protect and serve’ kepada para ‘bodyguard’ kelompoknya..

 
This what its called GOOD LEADERSHIP.. make sure whole pack stay alive and protecting eachother


Kamis, 21 September 2017

And Than Gold or Paper Money

Uang kertas. Awalnya, sebagai janji membayar uang emas kepada yang membawa uang-kertas alias resi, uang-kertas mewakili sejumlah emas. Namun yang kemudian lebih banyak diterbitkan adalah resinya ketimbang uang emasnya, akibatnya kurs tukar resi terhadap nilai uang emas terpaksa turun terus (devaluasi). Akhirnya, uang-kertasnyalah yang menjadi uang itu sendiri, alias lambang nilai benda yang nyata menjelma menjadi benda itu sendiri. Dan apabila kita lihat perkembangannya kini, uang-kertas adalah produk dari tindakan berutang, di mana acuan utangnya uang-kertas pula (atau bahkan uang maya yakni uang digital), maka ketika jumlah uang ditingkatkan melalui penggelembungan utang yang sama saja dengan memotong kepingan tadi, maka tentu akan melahirkan inflasi.

Disini kita perlu memahami apa perbedaan mata uang, uang dan uang fiat dalam konteks masa lalu, sekarang dan masa yang akan datang, agar kita bersiap menghadapi musuh yang tidak kelihatan ini.

Mata uang , banyak orang mengira mata uang adalah uang, ketika hari ini seseorang memberi saudara sejumlah uang (tunai), saudara meanggapnya sebagai uang. Padahal bukan, uang tunai sekedar mata uang, alat tukar yang bisa saudara gunakan untuk membeli sesuatu yang memiliki nilai, sesuatu yang kita sebut aset. Mata uang atau currency berasal dari kata current, arus yang terus bergerak kalau tidak mau mati (seumpama arus listrik). Mata uang tidak menyimpan nilai di dalamnya dan pada dirinya sendiri. Sebaliknya, mata uang adalah media bagi saudara untuk mentransfer nilai dari satu aset ke aset lain.

Uang, tidak seperti mata uang, memiliki nilai pada dan di dalam dirinya sendiri. Uang selalu merupakan mata uang, sebab bisa digunakan untuk membeli barang-barang lain yang memiliki nilai. Namun sebagian kita pelajari, mata uang tidak selalu berarti uang karena mata uang tidak memiliki nilai di dalam dan pada dirinya sendiri. Apakah saudara pikir kertas bernilai US$ 100 atau Rp 100.000?

Jawabannya tentu saja tidak. Kertas itu sekedar melambangkan nilai yang disimpan ditempat lain, atau setidaknya demikianlah adanya dahulu sebelum uang kita menjadi mata uang. Belakangan kita mempelajari dalam sejarah mata uang Islam adalah dengan standar emas dan perak atau sejarah peradaban dunia menggunakan standar emas. Namun untuk sekarang, yang perlu saudara ketahui adalah bahwa dolar Amerika atau Rupiah sekalipun diciptakan sekehendak hati tanpa pendukung apa pun, saudara mungkin menyebutnya pemalsuan uang, tetapi pemerintah menyebutnya kebijakan fiskal. Hal inilah yang kita sebut sebagai mata uang fiat, mata uang yang nilainya diciptakan dari angin.



Mata uang fiat, disebut fiat adalah keputusan arbitrer atau pengumuman oleh seseorang atau badan dengan otoritas mutlak untuk menegakannya. Mata uang yang mendapatkan nilai dari deklarasi otoritas atau pemerintah secara definisi adalah mata uang fiat. Semua mata uang yang digunakan saat ini dalah mata uang fiat.

Sumber: Buku Catatan Dinar dan Dirham, Petunjuk Praktis 2016, Abbas


Mengapa Dinar dan Dirham


Dinar atau koin emas murni yang telah berumur 700 tahun

Sejak masa Rasulullah shallalahu alaihi wassalamdiketahui bahwa dinar dan dirham telah menjadi bagian dari kehidupan muslim untuk melakukan mumalah secara luas, bahkan penggunaannya sudah dimulai sejak masa Nabi Adam AS, yang dapat dilihat dalam Tafsir ad-Durrul Mantsur fi Tafsir bil Ma’tsur (Vol. I hal, 326) yang disusun oleh Imam Jalaluddin Suyuthi (dikeluarkan oleh Ibn Abi Syuibah dalam Kitab Al- Mushonnaf) . Di bawah ini kami sampaikan kumpulan hadist-hadist yang merekam peristiwa sejarah yang terkait dengan penggunaan dinar dan dirham.

Rasulullah Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam bersabda: 

“Dinar (emas) dan dirham (perak) adalah stempel Allah di muka bumi-Nya, barangsiapa yang datang dengan mempergunakan stempel tuhannya, maka akan dicukupi semua kebutuhannya” 

(Hadits Riwayat Imam Ath-Thabrani)

Dari Abu `Abdullah (ada yang memanggil Abu `Abdurrahman) Tsauban bin Bujdud pelayan Rasulullah Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam. berkata, Rasulullah Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Dinar yang paling utama adalah dinar yang dinafkahkan seseorang untuk sekeluarganya, dinar yang dinafkahkan untuk kendaraan  atau keperluan di jalan Allah, dan dinar yang dinafkahkan untuk membantu kawan seperjuangannya di jalan Allah”. (Hadits Riwayat Muslim).

Dari Aiman Radhiyallâhu ‘Anha berkata : “Saya masuk ke rumah Aisyah, di situ ada baju perempuan yang terbuat dari benang seharga lima dirham. Kata Aisyah: “Lihatlah sahaya perempuanku, perhatikanlah dia !, dia merasa megah karena memakai pakaian itu dalam rumah. Saya pernah memakai baju itu pada masa Rasulullah Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam. Setiap wanita yang ingin berdandan di Madinah, selalu mengirimkan utusannya kepadaku buat meminjamnya”. (Hadits Riwayat Bukhori).

Diriwayatkan dari ‘Urwa : “Bahwa Nabi Muhammad memberinya satu dinar emas untuk membeli domba untuk beliau. ‘Urwah membeli dua ekor domba untuk beliau dengan uang tersebut. Kemudian dia menjual satu ekor domba seharga satu dinar, dan membawa satu Dinar tersebut bersama satu ekor dombanya kepada Nabi. Atas dasar ini Nabi berdoa kepada Allah untuk memberkahi transaksi ‘Urwah. Sehingga ‘Urwah selalu memperoleh keuntungan (dari setiap perdagangannya) – bahkan seandainya dia membeli debu”. (Di riwayat lain) ‘Urwah berkata : “Saya mendengar Rasulullah Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam berkata, “Selalu ada kebaikan pada kuda sampai hari kiamat””. (Periwayat lainnya lagi menambahkan “saya melihat 70 ekor kuda di rumah ‘Urwah.”) ( Sufyan berkata, “Nabi menyuruh ‘Urwah untuk membeli domba untuk beliau sebagai hewan qurban”.) (Hadits Riwayat Bukhori).

Dari Abu Hurairah Radhiyallâhu ‘Anhu. berkata, Rasulullah Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Satu dinar yang kamu nafkahkan pada jalan Allah, satu dinar yang kamu nafkahkan untuk memerdekakan budak, satu dinar yang kamu berikan kepada orang miskin dan satu dinar yang kamu nafkahkan kepada keluargamu maka yang paling besar pahalanya yaitu dinar yang kamu nafkahkan kepada keluargamu”. (Hadits Riwayat Muslim).

Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Umar, “’Umar bin Al-Khattab memberi nama untanya bukhti untuk qurban. Ada yang menawar 300 Dinar untuk unta ini. Ia datang kepada Nabi Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam dan berkata : “ Ya Rasulullah, unta saya bukhti yang saya niatkan untuk qurban ditawar 300 Dinar. Bolehkah saya jual kemudian saya membeli unta lain dengan uang tersebut ?. Jangan, qurban kan saja yang ini.” (Hadits Riwayat Abu Dawud).

Rasululullah Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam bersabda : Emas dengan emas, perak dengan perak, ….harus sama takarannya, dan tunai. Jika ada kelebihan berarti riba. Adapun jika berbeda sifatnya maka juallah sesuai kehendakmu asal dilaksanakan tunai. (Hadits Riwayat Shahih Muslim).

Rasulullah Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam bersabda : “Di bawah 5 Awaq Waraq tidak wajib zakat”. (Hadits Riwayat Muslim)

Rasulullah Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam bersabda : “Dan pada Ahlu emas (keluarga mampu) diyatnya 1000 dinar”. (Hadits Riwayat Ad-Darimiy)

Rasulullah Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam melarang dileburnya dinar dan dirham yang berlaku di tengah-tengah masyarakat, kecuali uang palsu. (Hadits Riwayat Imam Ahmad).

Rasulullah Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Tidak ada kewajiban zakat atas harta emas yang belum sampai 20 dinar. Apabila telah sampai 20 dinar, maka zakatnya adalah setengah dinar. Demikian juga perak tidak diambil zakatnya sebelum sampai 200 dirham yang dalam hal ini zakatnya adalah 5 dirham.” (Hadits Riwayat Bukhori).

‘Ubadah bin Shamit, Nabi Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “(Juallah) emas dengan emas, perak dengan perak, gandum dengan gandum, sya’ir dengan sya’ir, kurma dengan kurma, dan garam dengan garam (denga syarat harus) sama dan sejenis serta secara tunai – dari tangan ke tangan. Jika jenisnya berbeda, juallah sekehendakmu jika dilakukan secara tunai dari tangan ke tangan.” (Hadits Riwayat Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, Nasa’i, dan Ibn Majah).

Sulaiman bin Daud Al Hasyimi telah mengabarkan kepada kami, dan Ibrahim bin Sa’ad telah mengabarkan kepada kami dari Az-Zuhri, dari ‘Amrah binti Abdurrahman, dari ‘Aisyah bahwa Rasulullah Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Tangan dipotong karena mengambil sesuatu yang nilainya seperempat dinar atau lebih.” (Hadits Riwayat Ad-Darimi).

Hadits Rasulullah Shallalâhu ‘Alaihi Wasallam, ”Timbangan adalah timbangan penduduk Makkah, dan takaran adalah takaran penduduk Madinah” (Hadits Riwayat Abu Daud).

Dari ‘Aisyah, bahwa Nabi Muhammad Shallalâhu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Tangan pencuri tidak dipotong di zaman Rasulullah jika telah mencapai senilai harga perisai.” (Hadits Riwayat Bukhori).

Dari ‘Abdullah bin ‘Umar, bahwa Nabi Muhammad Shallalâhu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Aku (Rasulullah) memotong tangan pencuri karena mencuri perisai yang harganya 3 dirham” (Hadits Riwayat Bukhori).

‘Utsman bin ‘Affan Radhiyallâhu ‘Anhu berkata Nabi Muhammad Shallalâhu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Jangan kalian menjual satu dinar dengan dua dinar jangan pula satu dirham dengan dua dirham.” (Hadits Riwayat Muslim).

Al-Bara` bin ‘Azib dan Zaid bin Arqam Radhiyallâhu ‘anhum berkata: “Rasulullah Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam melarang jual beli emas dengan perak secara hutang.” (Hadits Riwayat Muslim).

Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Tidak ada seorang pun pemilik emas dan perak yang tidak menunaikan haknya, kecuali pada hari kiamat nanti dibuatkan untuknya lempeng-lempeng yang terbuat dari emas dan perak mereka sendiri bagaikan api. Kemudian lempeng-lempeng itu dipanaskan dalam neraka jahannam dan dengannya diseterikalah lambung, dahi, dan punggungnya. Setiap kali tubuhnya menjadi dingin kembali azab itu pun diulangi kembali atasnya. Demikianlah azab yang diterimanya pada hari yang lamanya sebanding dengan 50.000 tahun, hingga ada keputusan atas hamba-hamba Allah, maka dia pun melihat jalannya menuju surga ataukah menuju neraka.” (Hadits Riwayat Muslim).

Hadits ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya yang bernama ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al-’Ash Bahwasanya seorang wanita mendatangi Rasulullah dan bersama putrinya yang mengenakan dua gelang emas yang tebal di tangannya, maka Rasulullah berkata kepadanya: “Apakah engkau telah membayarkan zakatnya?” Wanita itu menjawab: “Belum.” Rasulullah berkata: “Apakah menggembirakan dirimu bahwa dengan sebab dua gelang emas itu Allah akan memakaikan atasmu dua gelang api dari neraka pada Hari Kiamat nanti?” Maka wanita itu pun melepaskan kedua gelang itu dan memberikannya kepada Nabi Muhammad seraya berkata: “Keduanya untuk Allah dan Rasul-Nya.” (Hadits Riwayat Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan An-Nasa’i).

Di antaranya hadits ‘Ali bin Abi Thalib: tidak ada zakat pada dinar yang jumlahnya kurang dari dua puluh dinar dan pada setiap dua puluh dinar zakatnya setengah dinar.” (HR. Abu Dawud)

Dari Mu’adz bin Jabal, ia berkata: Nabi Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam mengutus saya ke Yaman, dan ia memerintahkan saya agar mengambil dari setiap orang dewasa satu dinar atau seharga itu dari kain Ma’afiri. Dikeluarkan oleh Tiga dan dishahkan oleh Ibnu Hibban dan Hakim. Tirmidzi berkata ini hadis hasan.

Dari Ibnu ‘Umar, Rasulullah Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham.” (HR. Ibnu Majah no. 2414. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih).

Abu Bakar ibnu Abi Maryam meriwayatkan bahwa beliau mendengar Rasulullah Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam bersabda, ”Masanya akan tiba pada umat manusia, ketika tidak ada apapun yang berguna selain dinar dan dirham.” (Masnad Imam Ahmad Ibn Hanbal).


Kamis, 14 September 2017

Membuka Pintu Langit

Sederhana saja

Membahagiakan orang lain terlebih dahulu

Nguwong ke Uwong Liyo Dhise

Meng orangkan oranglain terlebih dahulu

Respect dulu

Created everybody happy dulu

Membangun aura positif terlebih dahulu

Baru kemudian
Seluruh pintu langit
Seluruh pintu kebaikkan

Akan terbuka dan menghampiri siapa saja yg gemar membuat orang lain bahagia

#berkah Jum'at
#selamat beraktifitas untuk semua sahabat tercinta

BDG 15 SEPT 2017


Jumat, 01 September 2017

BIMO PANGESTU RABBANI

Mas Bimo
Belajar pada Lingkungannya

Berlari..
Terjatuh..
Tertawa..
Menyapa kawan..
Memeluk sahabat

Menangis..
Terdekap dalam pelukkan

Bimo..
Kembalimu....
Tetaplah kepada sebuah Rasa
Akan Bagaimana engkau Meng-orang-kan
Setiap Individu di sekitarmu

Bimo..
Kembalimu....
Tetaplah terhadap sebuah pengharapan
Akan Tuntunan Tuhanmu

DIA yg membuatmu
Menangis....
Dan juga
Tertawa.

Bimo Pangestu Rabbani
Cepatlah besar Matahariku

#Episode Kuliah Kehidupan Bagi Mas Bimo


Selasa, 15 Agustus 2017

Jawi

mingkar mingkuring angkoro
akarono karnan mardi siwi
sinawung resmining kidung
sinubo sinukarto

aduh gusti, pakertining ngilmu
ingkang tumrap ning ngalam dunyo
agomo ageming aji

sopo entuk wahyuning Allah
gyoh dumilah mangulah ngilmu bangkit
bangkit mikat reh mangukut
kukutaning jiwanggo

yen mangkono, keno sinebut wong sepuh
liring sepuh, sepi howo ... awas loro ning atunggil

hong wilaheng sekareng bawono langgeng ... sekar mayang
hong wilaheng sekareng bawono langgeng ... sekar kajang
hong wilaheng sekareng bawono
hong wilaheng sekareng bawono

#om Gombloh

Kamis, 10 Agustus 2017

Golongan Darah

Di Jepang, seseorang lebih ditentukan oleh golongan darah daripada zodiak atau shio.

Kenapa?
Krn golongan darah itu ditentukan oleh protein-protein tertentu yang membangun semua sel di tubuh kita dan oleh karenanya juga menentukan psikologi

SIFAT ORANG dari Gol Darah SECARA UMUM

A : terorganisir, konsisten, jiwa kerja-sama tinggi, tapi selalu cemas karena sifatnya yang perfeksionis.
B : Santai, easy going, bebas, dan paling menikmati hidup.
O : berjiwa besar, supel, gak mau ngalah, alergi pada yg detil.
AB : unik, suka hal aneh, banyak akal, berkepribadian

Yang paling susah mentolerir kesalahan orang :
1. A (karena perfeksionis dan narsismenya terlalu besar)
2. B (karena easy going tapi juga easy judging/gampang menghakimi)
3. AB (karena asal beda)
4. O (karena judging tapi juga easy pardoning/gampang memaafkan)

Yang paling bisa dipercaya :
1. A (krn konsisten dan taat hukum)
2. O (demi menjaga balance)
3. B (demi menjaga kenikmatan hidup)
4. AB (mudah ganti frame of reference)

Yang paling disukai utk jadi teman :
1. O (orangnya sportif)
2. A (selalu tepat waktu)
3. AB (kreatif)
4. B (tergantung mood)

MENYANGKUT OTAK DAN KEMAMPUAN
Yang paling mudah kesasar/ tersesat :
1. B
2. A
3. O
4. AB

Yang paling banyak meraih medali di olimpiade olah raga:
1. O (jago olah raga)
2. A (matematis)
3. B (tak terpengaruh pressure dari sekitar. Hampir seluruh atlet judo, renang dan gulat jepang bergolongan darah B)
4. AB (alergi pada setiap jenis olah raga)

Yang paling banyak jadi direktur dan pemimpin :
1. O (karena berjiwa leadership dan problem-solver)
2. A (karena menghargai waktu dan teliti)
3. B (karena sensitif dan mudah ambil keputusan)
4. AB (karena kreatif dan suka ambil resiko)

Yang paling gampang menabung :
1. A (suka menghitung bunga bank)
2. O (suka melihat prospek)
3. AB (menabung krn punya proyek)
4. B (baru menabung kalau punya uang banyak)

Yg paling kuat ingatannya :
1. O    2. AB   3. A   4. B

MENYANGKUT KESEHATAN
Yang paling panjang umur :
1. O (gak gampang stress, antibodynya paling kuat)
2. A (hidup teratur)
3. B (mudah cari kompensasi  stress)
4. AB (amburadul)

Yang paling gampang gendut :
1. O (nafsu makan besar, makannya cepet lagi)
2. B (makannya lama, nambah terus, dan lagi suka makanan enak)
3. A (hanya makan apa yg ada di piring, terpengaruh program diet)
4. AB (Makan tergantung mood, mudah kena anoressia)

Paling gampang digigit nyamuk :
O (darahnya manis)

Yg paling gampang flu/demam/batuk/pilek :
1. A (lemah terhadap virus dan pernyakit menular)
2. AB (lemah thd kebersihan)
3. O (makan apa saja enak atau nggak enak)
4. B (makan, tidur nggak teratur)

Apa yg dimakan pada acara makan di sebuah pesta :
1.O (ambil protein hewani, pokoknya segala jenis daging)
2.A (ambil yg berimbang. 4 sehat 5 sempurna)
3.B (suka ambil makanan yg banyak kandungan airnya spt soup, soto, bakso dsb)
4.AB (hobby mencicipi semua masakan, mumpung gratis)

Yg paling cepat botak :
1. O
2. B
3. A
4. AB

Yang tidurnya paling nyenyak dan susah dibangunin :
1. B (tetap mendengkur meski ada Tsunami)
2. AB (jika lagi mood, sleeping is everything)
3. A (tidur harus 8 jam sehari, sesuai hukum)
4. O (baru tidur kalau benar2 capek dan membutuhkan)

Yang paling cepet tertidur :
1. B (paling mudah ngantuk, bahkan sambil berdiripun bisa tertidur)
2. O (Kalau lagi capek dan gak ada kerjaan mudah ngantuk)
3. AB (tergantung kehendak)
4. A (tergantung aturan)

Penyakit yang mudah menyerang :
1.A (stress, gila/linglung)
2.B (lemah terhadap virus influenza, paru-paru)
3.O (gangguan pencernaan dan mudah kena sakit perut)
4.AB (kanker dan serangan jantung, mudah kaget)

Apa yg perlu dianjurkan agar tetap sehat :
1. A (Krn terlalu perfeksionis maka santailah sesekali, tidak usah terlalu tegang dan serius)
2. B (Krn terlalu susah berkonsentrasi, sekali-kali perlu serius sedikit, meditasi, main catur)
3. O (Krn daya konsentrasi tinggi, maka perlu juga mengobrol santai, jalan-jalan)
4. AB (Krn gampang capek, maka perlu cari kegiatan yg menyenangkan dan bikin lega).

Yang paling sering kecelakaan lalu lintas (berdasarkan data kepolisian)
1. A
2. B
3. O
4. AB

Analisis ini cukup akurat.

Ayo,dilihat golongan   darah masing-masing.


Khalid bin Walid

Share dari seorang sahabat

*KISAH PANGLIMA PERANG YANG DIPECAT KARENA TAK PERNAH BERBUAT KESALAHAN*

Pada zaman pemerintahan *Khalifah Syaidina Umar bin Khatab*, ada seorang panglima perang yang disegani lawan dan dicintai kawan. Panglima perang yang tak pernah kalah sepanjang karirnya memimpin tentara di medan perang. Baik pada saat beliau masih menjadi panglima Quraish, maupun setelah beliau masuk Islam dan menjadi panglima perang umat muslim. Beliau adalah *Jenderal Khalid bin Walid*.

Namanya harum dimana-mana. Semua orang memujinya dan mengelu-elukannya. Kemana beliau pergi selalu disambut dengan teriakan, _"Hidup Khalid, hidup Jenderal, hidup Panglima Perang, hidup Pedang Allah yang Terhunus."_ Ya! .. beliau mendapat gelar langsung dari Rasulullah SAW yang menyebutnya sebagai *Pedang Allah yang Terhunus*.

Dalam suatu peperangan beliau pernah mengalahkan pasukan tentara Byzantium dengan jumlah pasukan 240.000. Padahal pasukan muslim yang dipimpinnya saat itu hanya berjumlah 46.000 orang. Dengan kejeliannya mengatur strategi, pertempuran itu bisa dimenangkannya dengan mudah. Pasukan musuh lari terbirit-birit.

Itulah *Khalid bin Walid*, beliau bahkan tak gentar sedikitpun menghadapi lawan yang jauh lebih banyak.

Ada satu kisah menarik dari Khalid bin Walid. Dia memang sangat sempurna di bidangnya; ahli siasat perang, mahir segala senjata, piawai dalam berkuda, dan karismatik di tengah prajuritnya. Dia juga tidak sombong dan lapang dada walaupun dia berada dalam puncak popularitas.

Pada suatu ketika, di saat beliau sedang berada di garis depan, memimpin peperangan, tiba-tiba datang seorang utusan dari Amirul mukminin, Syaidina Umar bin Khatab, yang mengantarkan sebuah surat. Di dalam surat tersebut tertulis pesan singkat, _"Dengan ini saya nyatakan Jenderal Khalid bin Walid di pecat sebagai panglima perang. Segera menghadap!"_

Menerima khabar tersebut tentu saja sang jenderal sangat gusar hingga tak bisa tidur. Beliau terus-menerus memikirkan alasan pemecatannya. Kesalahan apa yang telah saya lakukan? Kira-kira begitulah yang berkecamuk di dalam pikiran beliau kala itu.

Sebagai prajurit yang baik, taat pada atasan, beliaupun segera bersiap menghadap Khalifah Umar Bin Khatab. Sebelum berangkat beliau menyerahkan komando perang kepada penggantinya.

Sesampai di depan Umar beliau memberikan salam, _"Assalamualaikum ya Amirul mukminin! Langsung saja! Saya menerima surat pemecatan. Apa betul saya dipecat?"_

_"Waalaikumsalam warahmatullah! Betul Khalid!"_ Jawab Khalifah.

_"Kalau masalah dipecat itu hak Anda sebagai pemimpin. Tapi, kalau boleh tahu, kesalahan saya apa?"_

_"Kamu tidak punya kesalahan."_

_"Kalau tidak punya kesalahan kenapa saya dipecat? Apa saya tak mampu menjadi panglima?"_

_"Pada zaman ini kamu adalah panglima terbaik."_

_"Lalu kenapa saya dipecat?"_ tanya Jenderal Khalid yang tak bisa menahan rasa penasarannya.

Dengan tenang Khalifah Umar bin Khatab menjawab, _"Khalid, engkau jenderal terbaik, panglima perang terhebat. Ratusan peperangan telah kau pimpin, dan tak pernah satu kalipun kalah. Setiap hari Masyarakat dan prajurit selalu menyanjungmu. Tak pernah saya mendengar orang menjelek-jelekkan. Tapi, ingat Khalid, kau juga adalah manusia biasa. Terlalu banyak orang yang memuji bukan tidak mungkin akan timbul rasa sombong dalam hatimu. Sedangkan Allah sangat membenci orang yang memiliki rasa sombong''_.

_''Seberat debu rasa sombong di dalam hati maka neraka jahanamlah tempatmu. Karena itu, maafkan aku wahai saudaraku, untuk menjagamu terpaksa saat ini kau saya pecat. Supaya engkau tahu, jangankan di hadapan Allah, di depan Umar saja kau tak bisa berbuat apa-apa!"_

Mendengar jawaban itu, Jenderal Khalid tertegun, bergetar, dan goyah. Dan dengan segenap kekuatan yang ada beliau langsung mendekap Khalifah Umar.

Sambil menangis beliau berbisik, _"Terima kasih ya Khalifah. Engkau saudaraku!"_

Bayangkan …. mengucapkan terima kasih setelah dipecat, padahal beliau tak berbuat kesalahan apapun. Adakah pejabat penting saat ini yang mampu berlaku mulia seperti itu? Yang banyak terjadi justru melakukan perlawanan, mempertahankan jabatan mati-matian, mencari dukungan, mencari teman, mencari pembenaran, atau mencari kesalahan orang lain supaya kesalahannya tertutupi.

Jangankan dipecat dari jabatan yang sangat bergengsi, 'kegagalan' atau keterhambatan dalam perjalanan karir pun seringkali tidak bisa diterima dengan lapang dada. Akhirnya semua disalahkan, sistem disalahkan, orang lain disalahkan, semua digugat.....bahkan hingga yang paling ekstrim.... Tuhan pun digugat..

Kembali ke Khalid bin Walid, hebatnya lagi, setelah dipecat beliau balik lagi ke medan perang. Tapi, tidak lagi sebagai panglima perang. Beliau bertempur sebagai prajurit biasa, sebagai bawahan, dipimpin oleh mantan bawahannya kemarin.

Beberapa orang prajurit terheran-heran melihat mantan panglima yang gagah berani tersebut masih mau ikut ambil bagian dalam peperangan. Padahal sudah dipecat. Lalu, ada diantara mereka yang bertanya, _"Ya Jenderal, mengapa Anda masih mau berperang? Padahal Anda sudah dipecat."_

Dengan tenang Khalid bin Walid menjawab, _"Saya berperang bukan karena jabatan, popularitas, bukan juga karena Khalifah Umar. Saya berperang semata-mata karena mencari keridhaan Allah."_

*****
Sebuah cuplikan kisah yang sangat indah dari seorang Jenderal, panglima perang, *''Pedang Allah yang Terhunus''*.


Jumat, 04 Agustus 2017

LEARN, PREPARE YOURSELF FOR THE VUCA WORLD

Bismillah
Semangat Pagi
Dibawah ada sharring bagus mungkin ada yg sdh pernah tau ...mudah2an manfaat

agak panjang sih Insyaa Allah bisa jd semangat kita semua 👇


Sekedar copas dari WA sebelah.
Artikel ini berisi nasehat yang bagus untuk diri saya, untuk anak anak saya, keluarga besar saya dan tentu untuk sahabat saya semua...😊👇🏼

Pambudi Sunarsihanto:
PREPARE YOURSELF FOR THE VUCA WORLD

(Mempersiapkan diri menghadapi dunia yang penuh ketidakpastian)

Saat ini , pada saat anda bekerja di industri apapun, dan menekuni profesi apapun , apakah itu sales, marketing, supply chain, finance atau HR, anda pasti merasakan . Dunia business saat ini sedang dilanda ketidakpastian. Tidak ada satu perusahaan pun yang terjamin aman dari gelombang VUCA yang saat ini sedang melanda dunia.
Perusahaan-perusahaan besar seperti Kodak, Nokia dan lain-lain menunjukkan bahwa "menjadi perusahaan kuat" bukan jaminan bahwa perusahaan anda akan selalu aman dan berjaya.

Dunia berubah, ekonomi berubah, politik berubah, bisnis berubah, kompetisi  berubah, perilaku konsumen  berubah. Dan kalau anda atau perusahaan anda tidak berubah, bersiap siaplah bahwa anda akan hilang ditelan jaman. Padahal masih  banyak yang perusahaan atau individu yang sombong atau arogan dan terlalu percaya diri.
Merasa mempunyai strength dan competitive advantage yang kuat.
Dan ternyata strength di masa lalu sering kali tidak relevant di masa depan. Dan justru strength di masa lalu sering kali membuat kita complacent dan lupa diri, lupa untuk being humble and keep learning. Often, your strength will kill you.

Hal ini sudah terjadi pada beberapa insinyur perminyakan yang sekarang mulai menganggur, kehilangan pekerjaan, meratapi nasib dan tiap hari menunggu kapan harga minyak naik.
Hal ini terjadi pada beberapa profesi yang berjaya di masa lalu, dan sekarang terlanda krisis. Tetapi hal ini juga berlaku bagi beberapa perusahaan yang merasa jagoan di masa lalu, tetapi karena terlalu arogant, sekarang mulai tersesak kompetisi.
Bayangkan bahwa sebuah aplikasi online yang dibuat oleh 3 anak muda ternyata berpeluang untuk mengganggu bisnis anda, apakah anda adalah perusahaan taxi besar, perusahaan retail supermarket besar, atau apapun bisnis anda. Saat inilah anda menyadari betapa rapuhnya perusahaan anda atau kompetensi anda.

Pertanyaan yang sekarang paling popular adalah "What if , whatever we knew, is wrong"
(Bagaimana seandainya saja, apapun yang kita ketahui ternyata salah).
Dan pertanyaan itu ternyata sama sekali tidak exagerate (melebih-lebihkan).
Better safe than sorry. Lebih baik waspada daripada celaka!

Jadi, bagaimana dong? Tunggu dulu, pertama kita harus mengerti ketidakpastian apa yang kita hadapi. Jadi kita bahas dulu, apa sih dunia yang "VUCA" . Lets discuss ...

VUCA berasal dari kata "Vulnerable, Uncertainty, Complexity and Ambiguity"
(Rapuh, tidak pasti, rumit dan rancu!)

Kita bahas satu persatu yuk ...

1. Volatile (Rapuh)

Tidak ada lagi bisnis yang stabil. Kompetisi makin kencang, ekonomi makin tidak pasti. Kalau dulu business growth anda flat, atau naik terus perlahan lahan. Bersiaplah bahwa sekarang business growth anda akan menjadi roller coaster. Siap siap, jaga stamina, jaga jantung. Karena kalau tahun ini bisnis anda naik dan growth  ya positive, bisa saja tahun depan growth nya negative dan menukik tajam. Kemudian kalau anda bekerja keras dan berinovasi mungkin tahun depannya naik lagi. Persis sama seperti roller coaster!

2. Uncertainty (Ketidakpastian)

Tidak ada lagi yang pasti. Pada saat sebuah perusahaan taxi di China berinvestasi banyak-banyak membeli taxi merecruit driver dan mentraininh mereka dengan   biaya besar, ternyata sebuah aplikasi online menghancurkan growth mereka, dan membuat mereka harus mengaca diri.
Ketika sebuah retail supermarket besar di Taiwan berinvestasi besar besaran menambah toko, menambah gudang dan menambah karyawan, ternyata bisnis mereka diganggu oleh maraknya toko-toko online.
Pada saat sebuah perusahaan consulting services  perminyakan berinvestasi ternyata beberapa tahun kemudian harga minyak turun drastis, dan mereka sepi order.
You dont know the future anymore, you cannot predict it, nothing is certain. Get ready!

3. Complexity (rumit)

Business anda semakin lama semakin rumit. Dulu kita hanya memikirkan profit. Kemudian nambah harus memikirkan customer. Kemudian nambah lagi , you need to hire, motivate and develop your employee. Sekarang anda harus juga memi

kirkan CSR, stakeholder engagemeng, kontribusi perusahaan anda pada pelestarian lingkungan dan pengembangan masyarakat. Belum situasi hukum (local dan internasional) yang makin tidak menentu. Bisnis tidak lagi semudah beberapa belas tahun yang lalu di mana anda menciptkan product, memproduksi dan menjualnya, dan mendapatkan keuntungan.
Wake up and welcome to the real world. Now it is much more complicated than that.

4. Ambiguity

Semuanya makin rancu. Kita gak jelas lagi dengan aturan bisnis kita karena peraturan yang terus menerus berganti.
Pada saat kita pikir kita sudah memenuhi semua yang diatur dalam regulasi, ternyata ada saja yang interprestasinya berbeda.
Pada saat kita sudah memasang strategy terhadap competitor kita, ternyata datang pemain baru yang masuk. Bahkan perusahaan yang tadinya kita pikir tidak berkompetisi dengan kita ternyata menjadi alasan customer kita meninggalkan kita.

Pemilik bioskop bersaing dengan pengelola TV kabel. Pengelola bus malam bersaing dengan pengelola kereta api. Dan perusahaan kereta api bersaing dengan pesawat terbang.
Taxi bersaing dengan aplikasi online.
Supermarket dan pengusaha retail bersai ng dengan perusahaan online. Dan makin banyak lagi yang akan terjadi.

Terus apa yang harus kita lakukan?
Ternyata kita bisa menghadapi VUCA dengan menjadi "VUCA".
Tapi kali ini VUCA yang harus kita lakukan singkatannya lain. Singkatan yang baru, yang menggambarkan apa yang harus kita lakukan adalah
- Visionary Leader
- Unleash the (hidden) potentials
- Change agent
- Agility builder

Kita bahas satu persatu ya ....

1. Visionary Leader

Seorang leader mem-balance antara short tern and long-term success. Anda harus tetap consistent untuk deliver business success saat ini, sambil terus menerus mengembangkan visi untuk masa depan. Visi masa depan adalah pandangan tentang ..
* Why will they continue to exist in the future
* How they will contribute to the society in the future
* Why the customer will continue to choose them
* How they will build and improve their emotional bonding with customers

Dengan cara itu dulu Garmin sukses mengembangkan alat alat navigasi GPS, tetapi tetap berfokus pada masa depan. Sehingga pada saat GPS bisa diunduh gratis dengan aplikasi online, mereka sudah siap dengan product berikutnya: alat-alat gadget untuk anak anak muda yang fitness.

You see, one way or another your product will decline, you cannot avoid that. What you can do is prepare the organization (and yourself) so you are ready and come up with new competitive advantage.
This is the job of CEO, HR and all the leaders in the organization. Are you ready to take the challenge?

2. Unleash the (hidden) potentials

Kita ini sebenarnya punya dua tangan. Tetapi dari kecil kita sering kali menggunakan hanya satu tangan, biasanya tangan kanan. Jadi kita jarang sekali menggunakan tangan kiri. Akibatnya kita hanya menggunakan 50 persen dari potensi kita. Dan mungkin banyak sekali potensi (tersembunyi) yang dimiliki tangan kiri. Dan mungkin sampai sekarang anda tidak menggunakan dan menyia-nyiakan potensi itu.

Sama dengan analogy itu. Kita pasti punya banyak potensi dalam diri kita (atau di perusahaan kita). Sayangnya perusahaan kita (atau kita sendiri) terlalu sibuk focus pada apa yang harus kita kerjakan untuk mencapai business objective quarter ini. Akibatnya kita suka tidak menyadari potensi kita sendiri. Padahal mungkin saja kita memiliki potensi di dalam bidang yang lain.

Selain jago membuat alat navigasi, ternyata Garmin mampu membuat Gadget fitness.
Selain jago membuat film photography ternyata Fuji juga mampu membuat ramuan kosmetik.
Saya sendiri dulunya adalah insinyur komputer yang ternyata mempunyai potensi dalam bidang Human Resources.
Apa yang harus anda lakukan?
* Find your hidden potential
* Explore new opportunities from your hidden potentials
* Develop new competitive advantage based on your potential
* Go on and attack the matket

- Change agent

Kalau anda (atau perusahaan anda) sudah terbiasa untuk hanya berfokus pada delivering current objective, akan sulit sekali untuk tiba-tiba pindah "gigi persneling" dan harus balancing masa depan juga. You  need to have a good change management process in place. And again, CEO, HR and every single business leader need to play the role as change agent.
Ingat, it is about change. anda harus mengubah fokus orang orang dari masa sekarang ke masa depan.
What you need to do?
* Set and 6 the Objectives
* Visualize the success (How the success would looks like?)
* Motivate your team
* Implement the change with discipline
* Reward the supporters and communicate to the resisters

- Agility builder

Mempersiapkan anda ke VUCA world juga berarti mempelajari hal hal yang "baru". Learning "new" things. Padahal mungkin beberapa di antara kita sudah lama tidak belajar lagi. Banyak karyawan yang waktu saya tanya kapan mereka terakhir kali belajar, jawabannya adalah waktu mereka masih kuliah. Which is like belasan tahun yang lalu.
Otak anda perlu  memiliki learning agility, kemampuan mempelajari hal hal baru, the ability to learn new things.
How to do ...
- Learn new things everytime (bidang baru, olahraga baru, bahasa asing baru, hobby baru ... or anything, as long as you learn new things)

- Read , observe, learn and analyze the trend that is happening in the world today
- Hang out with agile and open-mind people
- But most importantly, being "open mind", understanding that we may not be the best in everything. There is a risk ahead. And our competences may not be relevant in the future. Hence, keep learning is the key to your future success.

Jadi ingat, untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia yang VUCA (Vulnerable, Uncertainty, Complexity and Ambiguity), anda juga harus menjadi "VUCA" (Visionary Leader, Unleash the hidden potengial, Change Agent and Agility  builder)

Salam Hangat
Pambudi Sunarsihanto

#Nasehattukdirisaya


Kamis, 27 Juli 2017

JUAL MADU HITAM dan MADU MERAH BADUY













Semua berawal dari pasukan lebah di pedalaman Hutan nan Asri diwilayah Baduy (dalam)  Banten.

Kemudian dipanen oleh lelaki-lelaki tangguh asli Baduy  yg selalu menjaga aturan akan tatanan kehidupan masyarakat Baduy, selalu bersahabat dengan alam dan menjaga keseimbangan hidup.

Madu diolah dengan bijak kemudian diambil manfaatnya untuk kebaikkan bersama.

Indonesia Indah, Indonesia Kaya

MADU HITAM dan MADU MERAH HUTAN BADUY BANTEN memiliki keistimewaan tersendiri MADU HITAM & MADU MERAH HUTAN BADUY BANTEN diambil dari dalam hutan BADUY yg terjaga keasriannya.

Petunjuk manfaat madu diantaranya sbb:

Madu merupakan cairan mujarab, yang dihasilkan lebah dari saripati beragam tanaman. Dan madu telah mendapatkan tempat yang istimewa dalam sejarah pengobatan tradisional. Orang-orang Mesir, Assyria, Cina, Yunani dan Romawi kuno memanfaatkan madu untuk menyembuhkan luka dan beragam penyakit.

Kita dapat menjumpai petunjuk akan manfaat madu Baik dalam hadits Nabi Muhammad SAW maupun petunjuk dalam kitab suci Al Quran,

keterangan akan khasiat madu yang menyembuhkan ini. Dalam surat An Nahl (lebah) ayat 68-69 Allah Swt menyatakan: ''Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah:

“'...Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya, pada yang demikian terdapat tanda-tanda kebesaran Tuhan bagi mereka yang memikirkan''. (QS 16:69)

Kemudian Rasulullah Muhammad SAW juga menegaskan khasiat madu tersebut dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari: ''Madu adalah penyembuh bagi semua jenis sakit dan Al Quran adalah penyembuh bagi semua kekusutan pikiran (sakit pikiran).

“Dari Abu Sa’id ra: Ada seorang laki-laki datang kepada Rasullulah SAW dan berkata: “Saudara saya sakit perut”. Rasul menjawab: “Beri ia madu!”. Hal ini dilakukan orang itu sampai tiga kali bolak balik menanyakan kepada Rasul SAW, jawabannyapun tetap madu dan madu (HR Buhkari)

Maka disarankan bagimu kedua penyembuh tersebut, Al Quran dan madu.'' Para ilmuwan, akhir-akhir ini juga tergerak hatinya untuk melakukan penelitian secara mendalam akan khasiat madu secara ilmiah. Mereka membuktikan bahwa ternyata madu mamang memiliki efek yang menguntungkan pada kondisi medis tertentu.

Pertama, madu dapat digunakan sebagai zat anti bakteri dan jamur. Karena madu ternyata dapat menghambat pertumbuhan bakteri seperti Staphylococcus aureus, patogen tertentu, serta fungi atau jamur, semisal Candida albicans. Dengan konsentrasi 30-50 persen, madu mampu memperlihatkan khasiatnya sebagai antibiotik konvensional untuk infeksi saluran kencing.

Kedua, madu digunakan sebagai anti mencret. Dengan konsentrasi hingga 40 persen, madu memberikan efek bakterial yang akan menghambat laju sejumlah bakteri yang menyebabkan mencret serta disentri, seperti Salmonella, Shigella, enteropatogenik E coli, dan Vibrio cholera. Dalam sebuah studi, madu dengan cairan rehidrasi oral mampu mengurangi durasi bakteri baik pada anak-anak maupun bayi yang menderita mencret.

Ketiga, madu dapat digunakan sebagai penyembuh luka dan anti-inflammatory (luka bakar). Madu memiliki arti penting dalam menyembuhkan luka bakar, infeksi bekas operasi. Ia sangat liat, sehingga mampu menyerap air yang berada di sekitar jaringan kulit yang terbakar. Kita bisa merujuk pada sebuah studi yang dilakukan di Afrika Barat. Dalam studi itu, penyembuhan luka pada wanita setelah menjalani vulvectomy (operasi pada vagina) akibat kanker vagina, memakan waktu lebih cepat dengan menggunakan madu. Penggunaan madu juga disarankan untuk mengurangi tajamnya bau yang diakibatkan borok pada orang yang berpenyakit kusta.

SALAM SEHAT SELALU
Motto.
Menyediakan Madu Sebagai Sarana Pengobatan
Hub.
Tony
Promo Madu Hitam dan Madu Merah Baduy
Hp. 081310112168

Harga Promo
Beli 2 Botol (lebih) lebih Hemat!

Botol Besar ukuran 600 ml
Harga normal 200 Rb.
Harga Promo untuk 2 botol 350 Rb
(@HANYA 175rb)

Botol Besar ukuran 350 ml
Harga normal 125 Rb.
Harga Promo untuk 2 botol 200 Rb
(@HANYA 100rb)

COD free Ongkir
Non COD + ONGKIR

Note.
Siap kirim seluruh Indonesia melalui TIKI ONS


Selasa, 25 Juli 2017

Pusakamu

Pagi ini
Kudapari, Senyum getir..
Tetapnya nanar penuh arti..
Kehidupannya penuh dengan perjuangan..

Setiap waktu sholat datang..
Ia melontarkan pertanyaan..
Sudah sholat belum.....?


Rabu, 21 Juni 2017

Harga Emas Tidak Pernah Jenuh

Judul di atas seperti terdengar "njilani" 

1 hingga 2 tahun lalu banyak orang mengatakan bahwa harga emas sudah sampai pada titik tertinggi dan telah sampai pada titik jenuh. Emas bukan lagi komoditas yg menarik.

Ah...benarkaj seperti itu..
Kawan faktanya harga emas saat ini "out of control"

Harga di suplier selain antam pd tgl 20 & 21 juni 2017 sbb.

@   1 g =     623.000
@   2 g =  1.186.000
@   2,5g =  1.470.000
@   3 g =  1.755.000
@   4g =  2.302..000
@   5g =  2.890.000
@   10g =   5.720.000
@   25g = 14.100.000
@   50g  kemasan baru = 28.200.000
@  100g kemasan baru = 55.600.000

LM keping 50 Gram sdh mencapai Rp. 28,2 jt

Subhanallah...


To be Continue


Sabtu, 17 Juni 2017

Kuliah Kehidupan dari Kakek

Ada Banyak Pembelajaran Pada Diri Kakek.

Sebelumnya Ketika team mendapati secara langsung,  kakek menerima dana Donasi..kakek memasukkannya lagi kedalam amplop dan diisi masing masing dengan beberapa nominal.

Kemudian ia mendatangi setiap rumah yg di huni oleh para janda, Dhuafa, Yatim piatau.

Ia membagikan semua itu...
Ia tidak ambil semua pemberian yg diterimanya, kakek membagikannya lagi secara merata kepada orang orang di sekitarnya yg juga membutuhkan.

Sebuah pembelajaran Tauhid
Yg membuat airmata kami berlinang.

Jazakallah Kakek..
Atas Kuliah kehidupan yg kakek berikan.

Kulihat..
Kudengar...
Kurasa..

Jakarta
17 juni 17


Jumat, 02 Juni 2017

Kunci emas

Apa itu Kunci Emas..?
Sebuah Konsep Punya Emas Secara Bergotong Royong Dengan Harga Hari Ini dan Lunasi Sesuka Hati.

Mulai Pecahan.
1 Gram, 2,5 Gram, 5 Gram, 10 Gram, 25 Gram,     100 Gram, 250 Gram, 500 Gram hingga 1 Kg.

Dengan pilihan jangka waktu.
1. Jangka Waktu 1 Minggu
2. Jangka Waktu 2 Minggu
3. Jangka Waktu 3 Minggu
4. Jangka Waktu 4 Minggu

Akumulatif Masa Kurang dari 1 Tahun.

Salam Bahagia Selalu
Tony D Gold Sniper
081310112168


Selasa, 30 Mei 2017

Resiko terbesar dalam bisnis

Brother...

Resiko terbesar dalam bisnis adalah
Ketika kita menjalani bisnis namun ndak berani ambil resiko.

Finish Bisnis ente

Senin, 01 Mei 2017

Singing Bowl

Tibet Singing Bowls

Keberadaan mangkuk bernyanyi tanggal kembali ke masa Buddha Shakyamuni yang historis (560-480 SM). Tradisi ini dibawa dari India ke Tibet, bersama dengan ajaran-ajaran Buddha dalam abad ke-8 AD The Singing Bowl terbuat dari logam paduan dua belas yang terdiri dari perak, nikel, tembaga, seng, antimon, timah, timah, kobalt, bismut , arsneic, kadmium, dan besi.

Bernyanyi mangkuk menghasilkan suara yang menimbulkan keadaan relaksasi mendalam yang secara alami membantu satu di masuk ke dalam meditasi. Mereka adalah bantuan klasik untuk meditasi, dan dapat ditemukan di altar Buddha swasta, dan dalam kuil-kuil dan biara-biara di seluruh dunia.

Selain penggunaan tradisional mereka untuk meditasi, Tibet bernyanyi cawan digunakan untuk penyembuhan holistik, pengurangan stres, menyeimbangkan chakra dan Dunia musik. Banyak orang menemukan bahwa campuran kaya nada harmonik yang mangkuk telah menghasilkan efek langsung pada chakra mereka.

Memainkan mangkuk biasanya menyebabkan efek keterpusatan langsung. Nada mendirikan "berikut frekuensi respon" yang menciptakan keseimbangan kiri / kanan sinkronisasi otak. Merenungkan suara-suara halus Tibet mangkuk menyanyikan lagu-lagu satu ke yang universal dalam dan tanpa suara.

Singing Bowl dapat membuat sound healing melalui vibrasi suara yang dihasilkannya adalah sebuah metode yang efektif dan terbukti mampu mengurai stress, meningkatkan kesadaran dan menciptakan rasa damai dan sehat yang menyeluruh. Seorang Master pengobatan Tibet terkenal Gwalwa Karmapa menggambarkan kemampuan Tibetan Singing Bowl untuk menyuarakan kehampaan, bunyi dari alam semesta.

Meskipun mereka merupakan warisan masa lalu dari peradaban manusia, Tibetan Singing Bowl telah digunakan selama berabad-abad untuk tujuan penyembuhan.

Pengobatan modern pada akhirnya mampu menyingkap secara ilmiah proses penyembuhan dibalik peralatan kuno ini. Dari hasil penelitian Dr. Gaynor, Direktur Pusat Pencegahan Kanker Cornell di New York, dia menyimpulkan bahwa suara mampu memperbaiki setiap ketidakseimbangan pada fungsi fisiologis dan memainkan peran yang sangat positif dalam perawatan terhadap setiap gangguan medis.

Tibetan Singing Bowl menghasilkan paduan resonansi suara yang akan mengurai stress, menyeimbangkan chakra, sinkronisasi energi tubuh serta memicu penyembuhan spontan. Anda pun akan merasa lebih tenang dan lebih kreatif dalam tingkat kesadaran yang damai dan nyaman.

Take from
Uncle Google


Arjuna Vs Karna

Karna

Karnaकर्ण

Karna mendorong keretanya yang terperosok saat bertempur melawan Arjuna. Ilustrasi dariMahabharata terbitan Gorakhpur Geeta Press.

Tokoh MahabharataNamaKarnaEjaan Dewanagariकर्णEjaan IASTKarṇaNama lainRadeya, Basusena, Wresa, Sutaputra, Anggadipa, Suryaputra, Suryatmaja, Talidarma, BismantakaKitab referensiMahabharataKediamanKerajaan AnggaGolonganSuta (kusir, saat masih kecil)KastakesatriaProfesirajaSenjataIndrastra (Wasawisakti), NagastraAyahSurya (de facto)
Adirata (angkat)IbuKunti (de facto)
Radha (angkat)IstriWrusaliSupriyaAnakWresasena, Sudama, Satrunjaya, Dwipata, Susena, Satyasena, Citrasena, Susarma, Wresaketu[1][2]

Karna (Dewanagari: कर्ण; IASTKarṇa), aliasRadeya (Dewanagari: राधेय; IASTRādheya)adalah nama Raja Angga dalam wiracaritaMahabharata. Ia menjadi pendukung utama pihak Korawa dalam perang besar melawanPandawa. Karna merupakan kakak tertua dari tiga di antara lima Pandawa: Yudistira,Bimasena, dan Arjuna. Dalam bagian akhir perang besar tersebut, Karna diangkat sebagai panglima pihak Korawa, dan akhirnya gugur di tangan Arjuna. Dalam Mahabharatadiceritakan bahwa Karna menjunjung tinggi nilai-nilai kesatria. Meski angkuh, ia juga seorang dermawan yang murah hati, terutama kepada fakir miskin dan kaum brahmana. Menurut legenda, Karna merupakan pendiri kota Karnal, terletak di negara bagianHaryanaIndia Utara.[3]

Sumber.wikipedia.Indonesia


Jumat, 21 April 2017

Inventasi itu seperti mau Piknik

Jgn sampai Gagal Paham
Nanti Mumet sendiri

Coba selami lebih dalam
Saat fluktuatif harga terjadi
Kita bisa tambah asset free

#salam bahagia selalu
Tony D Gold Sniper
081310112168


Rabu, 12 April 2017

Barakallah Fil Ilm

Suka atau tidak suka

Cerita tentang EMAS sudah membalut ritme kehidupan ini,

Hampir di setiap pentas seminar yg saya jalani selalu ada individu yg merasa tercerahkan.

Ilmu yg sederhana dan cenderung "dimarjinalkan" oleh sebagaian orang.

Namun disisi lain ilmu sederhana ini telah mengantarkan saya untuk bisa bertemu orang orang hebat nan ikhlas yg    dengan tulus memberi semangat memberi dorongan.

Hingga dalam satu titik terpikir, Bukan lagi Hasil Clossing Kiloan, Bukan lagi Pujian....Bukan lagi Pengakuan

Yang jauh lebih penting adalah bagaimana saya membawakan materi dgn baik dan dapat mentransfer materi hingga mudah di pahami

Dan yg jauh lebih penting lagi bagaimana ilmu sederhana ini bisa bermanfaat untuk setiap insan yg saya jumpai

Teruslah bercerita tentang kebaikkan.....
Terima Kasih untuk semua Guru guru saya, terima kasih untuk kuliah kehidupanku....

Terima kasih BSM