Rabu, 23 Mei 2018

Salam Satu Jiwa

Menatap melalui lubang kunci
Membedah keluhuran NURANI
Terbalut dalam satu perjuangan
Menantjapkan Panji Panji luhur
Bernilai kebaikkan tersulam INTEGRITAS TINGGI
Salam Satu Jiwa Sahabat

Bismillahirrahmanirrahiim

Ada kuliah kehidupan nan Indah di hati dan di dalam diri sahabat sahabat yg saya miliki

Lek Piye Kabare...jiaaangkrik suwi ga temon lek
Sambil kami berpelukkan erat

Wajahnya sangar..
Bromocorahpun minggir pabila ketemu hahaha

Arek Suroboyo..
Bahasanya selalu Tajam..Lugas tanpa dinding
Terkesan "Longor"..namun didalamnya padat berisikan pesan kebaikkan

Masa kecilnya di bilangan wonokromo
Sd sampai dengan menjelang sekolah menengah pertama ia sdh terbangun sejak subuh

Menuju agen surat kabar dan menjadi loper koran
Masa kanak kanaknya penuh perjuangan

Masuk masa SMP.. Gerobak besar ia surung (dorong)..keluar dari gang gang sempit menuju tempatnya mangkal
Setiap hari sampai beranjak lulus SMA.

Hingga kemudian ia masuk perguruan tinggi negeri ternama di surabaya...Jiangkrik Mlebu UNAIR lek.

Hingga kemudian Gelar Sarjana penuh Ia Genggam..

Pintu langit Mulai terbuka..
Dunia Pecaaah
Lingkungan terperangah
Allah Pun Meninggikan Derajatnya

Berkat Doa Doa Orang Tuanya yg menembus kaki Langit.

S2..di depan Mata
Paneng Bank Syariah No 1 di Dada
Alhamdulillah
Ibu Bapaknya sebentar lagi Munggah Kaji
Niatan tulus yg selalu tertantjap direlung hatinya menjadi Wujud.
Usaha retailnya merambah di kota sejuta masjid
Penuh berkah

Jiangkrik Cenne koen leee
Saya sungkem akan kuliah kehidupannya

Kemudian
Ada lagi si Gendut
Ach Gayanya Tengiiiil..Kampungan
Ga ada kereennya Blaasssh..

Perjalanannya pun Udeaaan
Kerasnya Hidup..perjuangan menapaki setiap Fase kehidupannya penuh dengan cerita air mata.
Setiap langkahnya
ditemani oleh keridhoaan illahi Rabbi
berkat Doa Doa yg di panjatkan oleh ayah ibunya.

Menjadi anak rembulan tidur beratapkan Langit..
Hahaha menjadi anak asuhan Rembulan
Yg masih menyisakan tangis bila diingat kembali.

Kemudian sakit mendera dan dipertemukanlah dengan keluarga besar Bunga Rampai (lisannya sampai saat ini selalu melengkapi setiap penghujung doa.. semoga seberkahan selalu atasnya, sungkem kagem Budhe juga Pakdhe)

Hingga pada satu masa lepas ia menamatkan SMA..

Allah mengutus utusan-NYAn untuk bertandang kerumahnya..
Lee Pak Dhe besok kembali ke jember..
Ini ada sedikit rejeki..besok Kamu dan juga ibumu
Berangkat ke Ngombol. Nyekar ke simbah
Kemudian lanjut ke jogja sambung Bis ke Jember.

Ikut Pak Dhe
Kuliah dijember..sisan Nyantri
Bersama 19 anak angkat kesayangan Pak Dhe dan Budhe...(semoga keberkahan selalu tercurah atasnya)...ijazah yg maaih melekat hingga saat ini adalah..dekatlah kepada Allah balutlah setiap langkahmu dengan kejujuran

Nduut...Nduut Uripmu selalu penuh dengan keberuntungan...Sa Bejho Bejhone Urip...
"Lalu Nikmat Tuhanmu yg mana lagi yg hendak kamu Dustakan"

Rasanya ndak ada tempat dan ruang untuk mendongakkan kepala...lach wong urip de Dunyo ming sa Ndilut..sambik cengar cengir..ngudut terus nyuput kopi..
Sing liyane ngamini sambil cekikkikan.

Ada lagi si A...B..C..dan D yg kuliah kehidupannya
Membuat kita semakin bercermin.. dan tersadar untuk selalu mensyukuri apa yg dijalani

Apapun kondisinya
Boleh Jadi terlihat Hina di dalam Pandangan  Manusia pahit getir yg mendera namun sesungguhnya semua merupakan kado terindah soko sing Dhuwe Urip

Teruslah Berjuang dalam kebaikkan
Bersyukurlah karena telah menjadi orang orang pilihan yg diutus untuk mengibarkan panji panji kebaikkan.

Teruslah menjaga amanah
Seperti yg di titipkan oleh Guru Guru Kita Semua

Bawa Pulanglah rezeki dari keringat yg halal
Nafkahilah keluarga kita dengan rezeki yg halal
Agar keberkahan mengalir didalam darah anak istri yg kita cintai.

Jaga Bisnis ini
Jangan Mencuri
Wariskanlah sesuatu yg baik
Bisa jadi estafet ini akan berlanjut
kepada adik adik kita
yg saat ini mereka masih sekolah...
Masih kuliah

Ssssttt..
Kriiiiing...kriiing
Tiba tiba Hp berdering..
Dan suara istri di ujung sana membuat semua hening dan membubarkan diri hahahahaha.

Satu yg Pasti
Saya merasa Bangga menjadi bagian kecil dari keluarga Besar yg maha Dasyaat ini.

Salam Kopasgad
Salam Satu Jiwa

Jaga Diri
Jaga keluarga
Jaga Kawan
Jaga BSM

Ngutip satu Bait Goresan Jari dari Abah..
kalau gampang dan mudah,
gak perlu para pejuang di BSM


Wassalamualikum
Jakarta, 23 Mei 2018
Ramadhan 1439 H






Selasa, 22 Mei 2018

Kuliah Kehidupan dari Bpk GAH

Kekuataan Doa

Selasa, 22 Mei 2018
Bertepatan dg Ramadhan 1439 hari ke 5, pada satu kesempatan, sy dpt melakukan buka puasa bersama beberapa sahabat ...
berkumpul, bercerita dan berbagi pengalaman menarik...

Tibalah salah satu sahabat bercerita. Dia adalah seorang manajer sebuah institusi keuangan syariah terkemuka dan saat ini membawahi wilayah yg mencakup 4 propinsi. Sebuah jabatan yg menurut sy strategis dan sangat penting.

Sahabat sy bercerita, bahwa belum lama ini dia mengalami peristiwa yg menurut dia tdk masuk akal, dan cenderung "miracle".

Mengingat prestasinya yg cukup moncer, maka direksinya berkeinginan memberikan promosi jabatan ke daerah lain di Pulau Jawa yg notabene menjadikannya lebih dekat kepada keluarga dan memiliki grading yg lebih tinggi. Sbg informasi, sahabat sy tadi memang meninggalkan keluarganya di Jawa Barat dan melaksanakan tugasnya di daerah lain, sehingga sebulan sekali dia harus pulang ke Jawa Barat.

Menerima instruksi promosi tsb tentu saja membuat dia senang tak alang kepalang. Karena jabatan naik dan bisa lebih dekat dg keluarga, bahkan bisa jadi keluarganya bisa juga diboyong.

Namun jauh dilubuk hati sahabat sy tadi merasa "luar biasa galau".

Saat ini ybs memimpin sebuah unit kerja Financial Institution yg berbasis kepada Syariah Financial Services. Sedangkan promosinya adalah menduduki jabatan yg lebih tinggi di perusahaannya, namun utk memimpin unit kerja yg tdk berbasis kepada Syariah.

Sahabat sy tadi galau luar biasa,
Setelah melakukan istikharah, maka diapun menetapkan tujuan bahwa dia menolak promosi tsb dan menginginkan tetap berada di unit kerja existing dg satu tujuan, mengembangkan Syariah Financial Services di perusahaannya.

Konsekuansi keputusannya tsb berarti, dia telah menolak kesempatan promosi, memilih tetap berjauhan dg keluarga, dan "menantang" kehendak atasannya demi satu keyakinan yg dipegangnya yaitu mengembangkan Syariah Financial Services.

Tak menunggu waktu lama, setelah sahabat sy tsb menyatakan pendiriannya, maka Direkturnya segera memanggil ybs. Sahabat sy tadi, harus menghadapi kenyataan bahwa SK telah ditandangani Direks. Sahabat sy harus segera promosi dan mutasi  ke unit kerja baru. Keputusan sdh diambil, dan harus segera dilaksanakan.

Menghadapi kenyataan itu, dengan nanar, dia menghubungi siapapun yg dia anggap cukup memiliki pengaruh agar bisa berbicara kepada Direkturnya utk membatalkan keputusan mempromosikan dirinya ke unitlain yg non syariah. Keinginan utk tetap berkiprah di Syariah Financial Services sungguh sangat besar.

Beberapa pejabat yg dihubunginya melakukan pembicaraan kepada  Direkturnya, "melobi" agar keputusan promosi ke tempat lain tsb dapat direvisi... atau setidaknya sahabat sy tadi dipindahkan namun tetap berada di jalur syariah....Namun apa lacur, seluruh usahanya tadi tdk bisa mengubah keputusan yang telah diambil oleh Direkturnya.

Dalam kondisi terdesak, sahabat sy tadi merasa tak berdaya....
merasa lemah tak memiliki kuasa apapun atas dirinya...
Upaya maksimal telah dia lakukan namun tetap tak bisa mengubah keputusan Direksinya. Tak ada lagi ada yg bisa menolongnya, dan diapun mulai pasrah....

Tapi tunggu..... kata sahabat sy....
Bukankah masih ada satu kesempatan yg selama ini dia abaikan.
Doa....yaaa berdoa kepada Allah Ta'ala. Berdoa dan memanjatkan seluruh keinginannya agar tetap di jalur syariah.

Sahabat sy pun segera berdoa, memanggil, menghiba, merintih, dan mengadukan kondisi yg dihadapinya. Menceritakan keinginanya utk tetap bisa berada di jalur syariah kepada Allah Ta'ala. Mengadukan permasalahannya kepada Sang Khalik Pencipta Mkhkluk yg Maha Perkasa, Maha Berkehendak, dan Maha Bijaksana.

Dlm kepasarahan totalnya...dia meletakkan harapannya hanya kepada Tuhan Semesta Alam. Tak ada lagi upaya yg bisa dilakukan.

Beberapa hari kemudian, sahabat sy menerima informasi bahwa Direktur yg memutuskan utk merotasinya diganti....!!!
Yaaaa betul....dalam Rapat Umum Pemegang Saham perusahaannya, telah diputuskan bahwa Direktur yg telah memutuskan sahabat sy tadi promosi dan mutasi ke unit kerja laiin yg non syariah telah diganti...!!!

Efek dari penggantian Direktur tsb, maka Direktur yg baru, utk sementara menahan jalannya promosi dan melakukan wawancara ulang thd seluruh pejabat yg dipromosi termasuk sahabat saya.

Dalam wawancaranya dg Direktur baru, sahabat sy mengutarakan keinginannya utk tetap berada di unit kerjanya yg lama krn pertimbangan keyakinan thd prinsip2 syariah.

Dan apa yg terjadi selanjutnya, adalah rangkaian drama mengharukan dan menginspirasi saya....
Direktur yg baru mengabulkan permintaannya.... agar sahabat sy tadi dapat tetap memimpin Unit Kerja Syariah Financial Services di 4 propinsi yg saat ini dipegangnya.

Sy termangu mendengar ceritanya....
Beberapa sahabat yg hadirpun terpana....
Di malam Ramadhan 1439 H hari ke 5, sy disadarkan oleh sebuah "true story" bahwa kekuasan "Seorang makhluk" ternyata harus tunduk kepada "Kekuasaan Sang Khalik, pencipta makhluk"

Sy teringat sebuah hadist Nabi,
Telah bersabda Rasulullah Shollahu 'Alaih Wa Sallam; "Tidak ada yg dapat menolak taqdir (ketentuan) Allah Ta'ala selain doa. Dan tidak ada yg dapat menambah (memperpanjang) umur seseorang selain (perbuatan) baik" (HR. Tirmidzi)

Sy bersyukur, mendapatkan cerita yg menakjubkan tsb dari sahabat saya. Sy berdoa agar sahabat sy tsb tetap diberikan jalan terang dan kemudahan dlm melakukan tugasnya sebagai Kepala Unit Syariah Financial Services di 4 propinsi......

Sy pun bersyukur telah mendapatkan cerita tsb di Bulan Ramadhan 1439 H.

"Takdir dan Doa Bertarung Di Langit......!!!!"

Surabaya, 22 Mei 2018
Malam Kelima Ramadhan 1439 H


Seperti ditulis oleh Guru Saya Bpk GAH
Matur suwun Bpk Gunawan Arif Hartoyo