Rekan-rekan saya hari ini heboh, berdiskusi tentang Harga Emas yang Kembali Naik, penyebabnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar yg semula 12.000 kini tembus di 13.000
Pertanyaannya apakah benar Harga Emas mengalami kenaikkan?
1. Untuk golongan yg dari sudut profil resiko masuk dalam kelompok agresive, yg suka ber spekulasi dan memanfaatkan pergerakkan nilai tukar mata uang mereka akan memanfaatkan moment ini untuk melepas emas yg di miliki dan mengambil keuntungan dari selisih modal beli dgn nilai pasar hari ini.
2.Untuk yg menjadikan emas sebagai Save Heaven, Golongan ini akan menyikapinya dengan biasa saja. Tujuan mereka memilik Emas memang untuk melindungi Nilai Asset. Hartanya tetap terjaga karena Emas telah memproteksi harta yang dimiliki dari Inflasi (Daya belinya tetap).
3.Sudut pandang ketiga merupakan kelompok atau individu yang terus berdiskusi tanpa pernah ingin memiliki Emas. Tapi selalu rame mengunjingkan perubahan harga emas walaupun secara manfaat golongan kelompok ini tidak memperoleh faedah apapun.
Kembali pada pertanyaan di atas, apakah Harga Emas mengalami kenaikkan?
Sesungguhnya harga emas itu Konstan, ia tidak pernah mengalami kenaikkan maupun penurunan.
Less Value, dari nilai tukarlah yg mengesankan harga emas mengalami kenaikkan maupun penurunan.
Contoh sbb:
Pada tahun 2010
Secara Fisik untuk satu keping pecahan 10 Gram bisa saya peroleh dengan harga 3.500.000.
Disaat ini tahun 2015
Untuk Satu keping 10 Gram saya harua memiliki dana sebesar 5.000.000
Hikmah:
1.Fisiknya sama-sama 10 Gr (konstan)
2.Harga perolehannya meningkat hal ini karena (less Value) dari nilai tukar yg kita miliki (inflasi).
sebuah fakta menarik, kita bandingkan ongkos perjalanan ibadah dengan menggunakan IDR, USD maupun EMAS
ONH dengan IDR = NAIK
ONH dengan USD = NAIK
Sementra dengan menggunakan EMAS perhitungan perjalan IBADAH menjadi TURUN.
Semoga sedikit sharing ini dapat membawa manfaat bagi para pembaca.
Salam Indonesia Emas
Tony Gold Sniper
Salam Otak Kanan


Tidak ada komentar:
Posting Komentar